Krjogja.com - Jakarta - Bintang Tottenham Hotspur Harry Kane kabarnya kembali menjadi subjek ketertarikan Manchester United (MU). Manajer Setan Merah Erik ten Hag berniat menjadikannya sebagai target incaran utama di bursa transfer musim panas.
Seperti diketahui, Kane memang sudah lama dikaitkan dengan MU. Pemain internasional Inggris bahkan sempat dihubung-hubungkan dengan kepindahan ke Old Trafford pada 2021 lalu.
Belakangan tersiar kabar bahwa Setan Merah ingin menghidupkan kembali minatnya terhadap Kane. Pihak klub kabarnya juga sudah mengantongi dukungan dari Ten Hag untuk mendatangkan pesepak bola berusia 29 tahun tersebut.
Tak dapat dimungkiri, pelatih asal Belanda memang butuh amunisi demi menambah opsi di lini serangnya. Juru taktik plontos berharap dapat menemukan pemain nomor 9 anyar untuk menggantikan Cristiano Ronaldo yang hengkang pada November.
Setan Merah sejatinya baru saja mengontrak striker asal Belanda Wout Weghorst pada awal bulan. Namun, pemain Burnley itu hanya dipandang sebagai rekrutan sementara lantaran MU berniat menghabiskan lebih banyak uang di jendela transfer musim panas mendatang.
Laporan Daily Mail mengeklaim MU sudah mulai mengerjakan kesepakatan untuk Harry Kane. Kapten The Three Lions sendiri pun diklaim terbuka pada potensi hijrah dari London Utara.
Sekadar informasi, Kane sudah lama berkiprah bersama Tottenham Hotspur. Malahan, hampir seluruh karier seniornya ia habiskan di bawah naungan klub berjuluk The Lilywhites itu.
Metro mencatat Kane telah mencetak 265 gol dalam 414 penampilan di semua kompetisi sejak lulus dari akademi klub pada 2011. Sayangnya, penggawa internasional Inggris bakal segera memasuki 12 bulan terakhir dalam kontraknya di London Utara.
Tottenham sendiri pesimis pihaknya mampu mencegah kepergian sang pemain andalan. Apalagi, posisi Spurs saat ini sedang tidak bagus-bagus amat.
Skuad asuhan Antonio Conte hanya mampu menghuni peringkat lima klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023 dengan torehan 33 poin dari 20 laga. Mereka terpaut lima angka dari penghuni top four, Newcastle, yang memainkan satu pertandingan lebih sedikit.