Krjogja.com - SEMARANG - PSS akan memulai kembali pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 melawan Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (5/12/2022).
Kompetisi akhirnya berjalan kembali, sepakbola Indonesia muncul meski terkait evaluasi menyeluruh akibat tragedi Kanjuruhan belum sepenuhnya tuntas.
Namun di sisi lain, insan sepakbola Indonesia tampaknya harus bergerak maju. Ada pemain dan pelatih yang harus melanjutkan hidup, tentu tanpa mengurangi duka mendalam dan tuntutan usut tuntas atas tragedi Kanjuruhan.
Tim wakil DIY, PSS akan menjalani pertandingan pertama sore nanti. Mereka baru tiba di Semarang, Minggu (4/12/2022) kemarin karena memang kepastian berjalannya kembali liga terhitung begitu mepet.
Skuad PSS menyertakan 21 nama, beberapa masih belum sehat 100 persen, begitu kata pelatih kepala Seto Nurdiyantoro saat sesi konferensi pers pra laga. Namun, PSS menurut dia akan tetap berusaha, menjinakkan amunisi Bhayangkara yang secara rerata nama dirasa lebih baik dari Super Elja.
“Dengan waktu yang ada kita coba perbaiki. Sebelum kompetisi terhenti kami tidak maksimal dalam home, dalam poin. Kami coba perbaiki, semoga pemain ada motivasi dan fighting dengan dimulainya liga kembali. Semoga jadi motivasi lebih bukan nervous untuk pemain,” ungkap Kak Seto pada wartawan.
Bhayangkara FC memang memiliki skuad yang lebih komplit dibandingkan PSS. Nama-nama besar masih bertahan di klub yang beberapa musim terakhir konsisten finish di papan atas klasemen.
Namun begitu, di luar statistik dan prediksi di atas kertas, ada sisi menarik yang mungkin terjadi karena kedua tim sama-sama harus merestart persiapan dan memulai dari nol. Kompetisi terhenti lebih dari dua bulan, tentu akan membuat tim kembali berproses sejak awal.
“Bhayangkara pemain merata dan di atas rata-rata. Dari materi dan cara bermain, hampir semua pemain merata. Ada coach Widodo yang punya pengalaman bagus. Harapannya bisa mengimbangi Bhayangkara dengan segala kekurangan kami. Ini jadi pengalaman menarik kami untuk bisa lebih memperbaiki,” tandas Seto.
BRI Liga 1 sendiri akan menuntaskan putaran pertama sampai 24 Desember menggunakan sistem bubble tanpa penonton. Stadion di Jawa Tengah dan DIY secara bergantian akan menjadi tuan rumah pertandingan yang dimulai Senin 5 Desember hari ini. (Fxh)
