Pemerintah Stop Obat Diduga Sebabkan Gagal Ginjal Akut Anak

Photo Author
- Kamis, 20 Oktober 2022 | 08:15 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Krjogja.com - JAKARTA - Pemerintah (Kemenkes dan BPOM) akan melakukan investigasi bersama peningkatan kasus gangguan ginjal akut misterius atau gagal ginjal progresif atipikal. Selain itu meminta seluruh apotek tidak menjual obat bebas maupun bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat untuk sementara waktu.


Demikian Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, usai pembukaan HLIGM-FRPD di Jakarta, Rabu (19/10/2022). Muhadjir menyebutkan, penghentian sementara penjualan obat dalam bentuk sirup dilakukan karena beberapa obat dicurigai menyebabkan gangguan ginjal akut pada anak usia penyetopan ini dilakukan menyusul adanya kasus gangguan gagal ginjal akut misterius kepada anak usia 0-18 tahun.


"Ya (disetop sementara) untuk beberapa obat yang dalam tanda kutip dicurigai," ucap Muhadjir.


Meski begitu, Muhadjir mengatakan penyebab gagal ginjal pada anak akibat obat jenis sirup masih dugaan. Dirinya mengatakan hingga saat ini belum dapat dipastikan penyebab gagal ginjal pada anak.


"Ya kan semua masih dugaan-dugaan, belum bisa dipastikan penyebabnya apa," ujar Muhadjir.


Muhadjir menyontohkan situasi lain terjadi di negara Afrika Barat yang sudah ditetapkan penyebab gagal ginjal pada anak akibat obat yang berasal dari negara Asia Selatan. Namun obat tersebut penyebab gagal ginjal tersebut, kata Muhadjir, tidak masuk ke Indonesia.


"Kalau di Afrika Barat kan sudah terdeteksi ada obat dari Asia Selatan yang mengekspor produk itu ke Afrika Barat, tapi untuk Indonesia barang dan obat itu tak masuk ke Indonesia," jelas Muhadjir.


Pemerintah, kata Muhadjir, terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab gagal ginjal pada anak ini.


"Ya terus dari Kemenkes terus lakukan investigasi dan dukung BPOM," pungkas Muhadjir. (ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X