Krjogja.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, 28 negara sedang mengantre untuk meminjam uang dari Dana Moneter Internasional (IMF). Dia pun meminta para menteri betul-betul bekerja secara makro dan mikro, agar Indonesia bisa selamat dari ancaman resesi.
"Badai itu sudah datang, tinggal persiapan. Kita ini betul-betul persoalan detail. Ndak bisa sekali lagi kita bekerja hanya rutinitas, ndak bisa sekarang ini. Bekerja makro, bekerja mikro, bekerja detail, itu yang bisa menyelamatkan negara kita," kata Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Dia juga meminta para menteri untuk berhati-hati dalam membuat setiap kebijakan. Pasalnya, kata Jokowi, kebijakan kecil saat ini bisa menjadi sensitif bagi masyarakat.
"Jangan sampai lepas dari manajemen kita, namun situasinya betul-betul yang luar biasa sulitnya. Sekali lagi policy setiap kementerian dan lembaga itu hati-hati. Urusan kecil-kecil, tapi sekarang ini semuanya sensitif," ujarnya.
Untuk itu, Jokowi meminta kementerian/lembaga untuk mempekuat hubungan dalam menangani urusan perlambatan ekonomi dunia, krisis pangan, energi, dan keuangan. Dia akan mengajak beberapa menteri berbicara untuk menguji persiapan menghadapi badai krisis global.
"Nanti beberapa menteri dan menko akan saya ajak untuk berbicara yang berkaitan dengan stress test, sampai seberapa jauh kekuatan kita kalau badainya itu datang, baik yang berkaitan dengan currency, dengan kurs, yang berkaitan dengan inflasi, yang berkaitan dengan growth, yang berkaitan dengan pangan kita, energi kita," tutur Jokowi.(*)