Krjogja.com - Usai dua minggu libur karna jeda internasional, Premier League akan kembali berlangsung akhir pekan ini. Salah satu laga yang paling dinanti para penikmat sepak bola adalah laga derby antara Manchester City vs Manchester United.
Derby Manchester yang akan berlangsung di Etihad Stadium pada Minggu (2/10/22) pukul 20.00 WIB, akan mempertemukan dua pelatih berkepala botak yang sama-sama mengusung sepakbola atraktif. Ini merupakan pertemuan pertama mereka di musim ini, sekaligus menjadi duel pertama Pep Guardiola menghadapi Manchester United besutan Erik Ten Haag.
City menjadi satu dari dua tim yang belum menelan kekalahan dari 7 pertandingan yang telah dimainkan di Premier League. Skuad arahan Pep Guardiola itu sementara menempati peringkat 2 dengan raihan 17 poin. Hanya terpaut 1 poin saja dengan Arsenal yang menjadi pemimpin klasemen.
Sementara di kubu United, mereka memiliki modal pede untuk menghadapi sang rival. Pasukan Erik Ten Hag itu tengah dalam tren positif setelah mengalami start buruk dalam dua laga awal dengan merangkai empat kemenangan beruntun setelahnya. Setan Merah kini berada di urutan ke 5 klasemen sementara dengan raihan 12 poin dari 6 laga yang telah dimainkan.
Jelang duel yang sarat akan gengsi, Pep Guardiola mengingatkan anak asuhnya untuk menampilkan performa terbaiknya kala menjamu sang rival. Pelatih asal Spanyol itu mengaku telah menyiapkan strategi terbaiknya untuk menundukkan musuh bebuyutannya itu di hadapan pendukung sendiri.
"Rival membuat anda lebih baik. Kami harus memainkan permainan yang sempurna pada hari Minggu nanti. Kami sangat menantikan laga nanti dan telah bersiap dengan sebaik-baiknya melawan mereka (United)," tutur Guardiola seperti dilansir situs resmi klub.
Sementara Erik ten Hag mengaku cukup antusias dalam laga derby Manchester pertamanya. Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengungkapkan telah menyiapkan taktik khusus dan yakin para pemainnya dapat menginterpretasikan intuksinya itu pada laga nanti untuk dapat mencuri poin dari kandang rivalnya itu.
"Kami akan memasuki laga nanti dengan cara fokus dengan diri kami sendiri. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan dan tujuan hari Minggu tidak lain. Kami harus melakukan yang terbaik, dan tentu saja rencana yang baik yang perlu dieksekusi dengan baik," ungkap Ten Hag seperti dilansir dari situs resmi klub.
Selain perang taktik antara dua pelatih yang memiliki filosofi sama, laga ini juga akan menjadi ajang adu ketajaman dua striker muda yang sedang naik daun, yakni Erling Haaland dan Marcus Rashford.
Erling Haaland di musim debutnya bersama Man City sejauh ini menjadi striker terganas di EPL. Penyerang 22 tahun asal Norwegia itu sementara memimpin gelar top scorer dengan koleksi 10 gol hanya dari 6 penampilan. Setelah sempat diremehkan di awal musim, Haaland kini telah menunjukkan tajinya dan siap untuk memborbardir barisan pertahanan United di laga nanti.
Sementara di kubu penyerang United, Marcus Rashford, meski baru mencetak 3 gol, ia baru saja mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik Premier League edisi bulan September. Striker 24 tahun berkebangsaan Inggris itu akan memimpin barisan depan United untuk merepotkan Ruben Dias DKK.
Selain Rashford, United juga siap untuk mengandalkan bomber lainnya Jadon Sancho. Mantan pemain Borussia Dormund Jerman ini kian mengkilap ketika ditangani manajer baru. Pertandingan ini, bisa menjadi ajang reuni Sancho karena Haaland juga sebelumnya berasal dari Dormund.
Menarik untuk disaksikan, bagaimana perang taktik yang akan diterapkan kedua pelatih berkepala plontos serta adu ketajaman dua penyerang muda pada Big Match yang bertajuk Derby Manchester yang akan dilangsungkan pada Minggu (2/10/22) pukul 20.00 WIB di Etihad Stadium. (Lukman Hakim)