Masyarakat Diharapkan Cakap dalam Literasi Digital

Photo Author
- Rabu, 28 September 2022 | 12:45 WIB
 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi (GNLD) berkolaborasi dalam penyelenggaraan “Workshop Literasi Digital” di Kabupaten Lembata beberapa waktu lalu.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi (GNLD) berkolaborasi dalam penyelenggaraan “Workshop Literasi Digital” di Kabupaten Lembata beberapa waktu lalu.

Krjogja.com - JAKARTA - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lembata, Petrus Demong, mengajak masyarakat Lembata lebih cakap dalam literasi digital dan mampu menyesuaikan diri di era digital ini.


"Perkembangan digital telah mengalami transformasi. Kita harus menyesuaikan diri baik dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan dalam hal yang luas," ujarnya dalam keterangannya pada Selasa, 27 September 2022.


Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi (GNLD) berkolaborasi dalam penyelenggaraan “Workshop Literasi Digital” di Kabupaten Lembata beberapa waktu lalu.


"Kita perlu menyesuaikan diri terhadap digital. Etika dan budaya digital dan sisi keamanan digital. Kegiatan seperti ini disarankan agar terus dilakukan dari waktu ke waktu," jelasnya.


Tema workshop literasi digital adalah “Produktif di Media Sosial dengan Aman, Beretika, dan Berbudaya”, dengan narasumber Elmo San Siro selaku key opinion leader/sineas muda, Alfred Ike Wurin selaku ketua bidang media LSM Barakat, dan Soni Mongan selaku pegiat literasi digital.


Alfred Ike Wurin mengajak masyarakat untuk berhati-hati dan menjaga data pribadi di media sosial, tidak boleh sembarangan mengunggah data pribadi karena bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dan dapat merugikan pengguna.


"Tidak semua aktivitas pribadi maupun sosial harus kita publish di media sosial," imbuh Alfred.


Kemudian Soni Mongan selaku pegiat literasi digital mengatakan bahwa etika merupakan dasar dari munculnya sebuah budaya. Aspek tersebut tidak kalah penting dengan nilai budaya itu sendiri.(Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X