Sukses Tumbangkan Curacao, Garuda Terbang Tinggi

Photo Author
- Minggu, 25 September 2022 | 10:32 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam laga FIFA matchday menghadapi Curacao, Sabtu (24/9/22) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. (Doc: PSSI Official Instagram)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam laga FIFA matchday menghadapi Curacao, Sabtu (24/9/22) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. (Doc: PSSI Official Instagram)

Krjogja.com - Duel seru tersaji dalam FIFA matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Curacao. Hujan gol mewarnai pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (24/9/22) malam. Pasukan Garuda keluar sebagai pemenang setelah sukses membukukan 3 gol, sementara Curacao hanya mampu membalas 2 gol.


Tampil di hadapan ribuan penonton yang memadati Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) membuat skuad arahan Shin Tae-yong berani tampil lepas dan percaya diri. Gameplan apik dengan skema permainan umpan pendek dari kaki ke kaki dipertontonkan para pemain Timnas. Mereka tak gentar menghadapi Curacao yang secara peringkat FIFA jauh di atasnya.


Pertandingan berjalan sengit sejak menit awal. Jual beli serangan dilakukan kedua tim. Timnas Indonesia harus kecolongan terlebih dulu saat laga belum genap 8 menit. Nadeo Argawinata harus memungut bola dari sarangnya setelah tidak mampu menepis sepakan Rangeo Janga.


Keadaan tertinggal membuat Timnas Indonesia lebih gencar melancarkan serangan. Tak butuh waktu lama untuk pasukan Shin Tae-yong menyamakan skor. Memanfaatkan kombinasi umpan satu dua dengan Dimas Drajad, Marc Klok yang lepas dari kawalan para pemain belakang Curacao mampu melepaskan tembakan yang mengecoh Tyrick Jeremy pada menit ke-18. Game on.


Indonesia justru berbalik unggul lima menit kemudian, melalui kepala Fachrudin Aryanto. Memanfaatkan umpan lemparan ke dalam khas Pratama Arhan, bek andalan Timnas itu mampu membelokkan bola melalui tandukannya yang tidak mampu dihalau oleh penjaga gawang Curacao.


Keunggulan Garuda tidak bertahan lama, berselang dua menit tepatnya pada menit ke-25, gawang Nadeo harus kembali kebobolan setelah Juninho Bacuna mampu memanfaatkan kelengahan barisan belakang Timnas setelah gagal mengantisipasi serangan balik cepat yang dilancarkan para pemain Curacao. Skor sama kuat 2-2 bertahan hingga turun minum.


Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong memasukkan dua amunisi baru untuk menambah daya gedor timnas. Saddil Ramdani dan Marselino Ferdinan dimasukkan untuk menggantikan Egy Maulana Fikri dan Ricky Kambuaya.


Sepuluh menit babak kedua berjalan, Timnas Indonesia kembali berbalik unggul. Kali ini melalui backheel cantik Dimas Drajad. Berawal dari Pratama Arhan yang berdiri bebas tanpa kawalan, ia lantas mengirim umpan silang yang kemudian diselesaikan dengan tenang oleh Dimas Drajad melalui backheelnya yang membuat Tyrick Jeremy terperana sehingga ia hanya mematung dan merelakan bola masuk ke gawangnya. 3-2 Indonesia unggul.


Unggul 3-2 tak lantas membuat Skuad Garuda mengendorkan serangan. Peluang demi peluang kembali didapatkan oleh pasukan Shin Tae-yong. Sementara itu, dalam 15 menit terakhir, Curacao mengurung para pemain Timnas untuk bertahan di daerah pertahanannya sendiri. Namun karena kedisiplinan dan kesolidan barisan pertahanan Garuda, gempuran demi gempuran yang dilancarkan anak asuh Remko Becentini itu mampu diredam. Tak ada gol lagi yang tercipta di sisa pertandingan. Skor 3-2 untuk keunggulan Timnas Indonesia bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.


Hasil ini tentu saja menjadi sebuah prestasi bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, skuad Garuda mampu mengandaskan tim kuat seperti Curacao yang memiliki ranking FIFA jauh di atasnya. Sekaligus menjadi modal penting bagi pasukan Garuda untuk kembali menantang skuad asuhan Remko Becentini dalam pertandingan kedua FIFA matchday nanti.


Seperti yang diketahui, sebelum bermain melawan Curacao, Indonesia berada di peringkat ke-156 rangking FIFA. Sementara lawannya itu menempati urutan ke-84, terpaut hampir setengahnya.
Dengan kemenangan ini, Indonesia berhasil mendongkrak rangking FIFA-nya. Tambahan 7,14 poin membuat koleksi poin Timnas kini menjadi 1.026,14. Dengan tambahan itu, peringkat Indonesia naik tiga tangga menjadi 153, setelah sebelumnya berada di urutan ke-156.


Skuad Garuda akan kembali rematch melawan Curacao pada laga kedua FIFA matchday. Jika kembali berhasil memenangkan pertandingan, maka pundi-pundi poin Timnas Indonesia akan bertambah untuk mendongkrak posisi Timnas di ranking FIFA. Namun, misi tersebut tentu tidak akan mudah.


Curacao pastinya sudah menyiapkan perubahan di laga kedua nanti. Sementara di sisi Timnas, Shin Tae-yong mungkin tidak akan banyak melakukan perubahan dan kembali siap untuk menurunkan starting line-up dan gameplan terbaiknya. Menarik untuk dinanti, bagaimana duel kedua tim yang akan tersaji pada Selasa (27/9/22) di Stadion Pakansari, Bogor. (Lukman Hakim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X