SLEMAN, KRJOGJA.com - PSS kembali melakoni laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 meladeni Persebaya Surabaya, Sabtu (27/08/2022) di Stadion Maguwoharjo. Pertandingan antara kedua tim tampaknya bakal berlangsung seru, apalagi baik PSS maupun Persebaya sama-sama mengantongi kemenangan di laga sebelumnya.
Persebaya menang dramatis saat menjamu PSIS dengan skor 1-0 di Gelora Bung Tomo. PSS juga mencatat hasil positif menang 2-0 di kandang Persik Kediri.
Kedua tim sebenarnya memiliki ciri khas sama, dengan komposisi pemain yang tidak berbeda jauh. Bisa dibilang, baik PSS dan Persebaya banyak dihuni pemain-pemain kelas menengah dengan daya juang tinggi.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro mengamini, bahwa materi Persebaya hampir sama dengan timnya. Hanya, yang membedakan menurut Seto adalah sosok Aji Santoso yang menukangi Persebaya sejak musim lalu.
“Saya pikir Persebaya tim kuat, materi hampir sama dengan PSS, recovery hampir sama kita bermain di hari yang sama. Yang membedakan mungkin head coachnya. Coach Aji sangat bagus dengan berbagai strateginya,†ungkap Seto di sesi konferensi pers pra laga, Jumat (26/8/2022).
Kepada wartawan, Seto menceritakan pengalaman menariknya saat menjalani kursus lisensi AFC Pro beberapa waktu lalu. Bukan tanpa sebab, etos kerja Aji Santoso terlihat dalam skuad Persebaya, salah satunya saat berjuang mencari satu gol melawan PSIS hingga menit akhir di Gelora Bung Tomo.
“Selama kursus saya prrnah satu grup dengan beliau, saat mengerjakan tugas, beliau sampai jam 04.00. Saya bilang saya sudah ngantuk ingin tidur, tapi beliau bilang tidak, kita harus selesaikan dulu besok presentasi. Beliau adalah sosok pekerja keras, perfeksionis dan saya banyak belajar dari beliau. Tentang hal-hal di luar lapangan. Tahun lalu Persebaya punya karakter khas, bisa diperingkat atas dengan materi tidak begitu mewah. Inilah yang membedakan Coach Aji. Pertandingan kemarin menang di menit akhir memberi motivasi pada pemain, inu harus diantisipasi juga,†tandas Seto.
PSS sendiri berharap, seluruh pemain bisa tampil lepas tanpa beban di depan publik Stadion Maguwoharjo. Apalagi, selama lima pekan, baru sekali PSS meraih kemenangan di Maguwoharjo, yakni saat meladeni Barito Putra. Dua laga mereka harus tumbang saat melawan PSM dan Persib Bandung.
“Di latihan terakhir, pemain sangat antusias dan ini bagus untuk kami. Kami ada bayang-bayang pertandingan home. Semoga besok pemain bisa tampil lepas dan tenang untuk meraih kemenangan,†pungkas Seto.
Di laga melawan Persebaya, PSS dipastikan tanpa Hokky Caraka yang dipanggil pemusatan latihan bersama timnas Indonesia. Selain itu, 7 hingga 8 pemain masih diragukan turun karena mengalami cidera, termasuk Dave Mustaine yang sempat turun di laga lawan Persik. (Fxh)