BANTUL, KRJOGJA.com - Tim nasional Myanmar U-16 sukses memberi kejutan usai mempecundangi tim kuat, Australia pada babak penyisihan grup C Piala AFF U-16 2022. Bertanding di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (2/8/2022), anak asuh pelatih Aung Zaw Myo sukses mengamankan tiga poin perdananya usai menang 3-2.
Dalam laga yang dipimpin wasit asal Indonesia, Thoriq Munir Alkatiri tersebut, tim Myanmar sudah mulai terlihat mampu mendominasi laga sejak peluit pertama ditiup. Strategi menekan sejak menit awal dari tim Myanmar ini berhasil membuat Australia tertakan dan gagal mengembangkan permainan dan hanya mampu bertahan.
Tekanan Lin Htet Oo dan kawan-kawan ke pertahanan Australia akhirnya berbuah manis saat laga memasuki menit ketiga setelah pemain tengah mereka, Saw Myo Zaw mampu membobol gawang lawan yang dikawal Alex Nassiep. Tersengat gol lawan, Australia yang di turnamen ini dilatih oleh Michael Cooper mencoba untuk bangkit.
Mengandalkan duet penyerang Ayman Gulasi dan Dean Bosnjak, Australia coba menekan pertahanan Myanmar yang di laga ini dikawal Thura Zaw, Myat Phone Khant, Htoo Wai Yan, dan kapten tim Lin Htet Oo. Sayang, upaya tersebut masih gagal berujung gol setelah penjaga gawang Myanmar, Salai Ann Bwe Maung juga tampil apik dengan menggagalkan sejumlah peluang lawan.
Keasikan menyerang untuk mengejar ketertinggalan, Australia justru harus kembali kebobolan di menit ke-24 setelah penyerang andalan mereka, Shine Wanna Aung mampu membobol gawang Alex Nassiep untuk kedua kalinya. Dua gol Myanmar ini semakin membuat Australia terpacu untuk mencetak gol untuk mengejar ketertinggalan.
Upaya tak kenal putus asa anak asuh Michael Cooper akhirnya berujung manis saat di menit ke-39, bek mereka, Luka Coveny mampu mencetak gol dan merubah kedudukan jadi 1-2. Lima menit berselang, Australia akhirnya sukses menyamakan skor jadi 2-2 saat kapten tim mereka, Miguel Di Pizio mampu membobol gawang Myanmar yang dikawal Salai Ann Bwe Maung.
Setelah skor imbang 2-2 menjadi penutup paruh pertama laga, intensitas permainan kedua tim cenderung menurun di awal babak karena kedua tim bermain hati-hati yang membuat belum ada tambahan gol dari kedua tim.
Memasuki pertengahan babak kedua, kedua tim melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor. Strategi yang dilakukan Myanmar dengan menarik keluar penyerang Kaung Htet dan menggantikan dengan Pyae Sone Aung pada awal babak kedua akhirnya berbuah manis.
Pada menit ke-72, Pyae Sone Aung mampu mencetak gol bagi Myanmar sekaligus merubah skor jadi 3-2. Meski di sisa waktu tim Australia coba menekan, namun tak ada gol tambahan tercipta dan Myanmar menutup laga dengan kemenangan 3-2 atas Australia.(Hit)