MASYARAKAT Padukuhan Sambilegi Kidul Maguwoharjo Depok Sleman berencana mengembangkan wisata berbasis budaya dan minapolitan. Memiliki lahan perikanan seluas satu hektare lebih, puluhan masyarakat juga mengandalkan perekonomian di sektor tersebut.
Sebagai bentuk wujud syukur, masyarakat menggelar pentas budaya bertajuk 'Merti Bumining Kali Sriti', Minggu (31/7/2022). Tarian yang dibalut dengan performing art tersebut melibatkan masyakarat setempat. Diceritakan warga Sambilegi Kidul hidup makmur.
Tanah subur serta air yang berlimpah. Tiba-tiba muncul pengganggu yang mengusik ketenangan. Masyarakat lalu bersatu untuk mengusir pengganggu tersebut, sehingga kehidupan dapat kembali makmur.
"Semua yang terlibat adalah masyarakat Sambilegi Kidul. Meski persiapannya singkat, tapi antusias mereka sangat tinggi," ujar koordinator kreator Citut.
Kepala Dukuh Sambilegi Kidul Febri Supriyanto mengatakan, kegiatan ini sekaligus menjawab tantangan yang diberikan oleh Dinas Pariwisata DIY. Karena Sambilegi Kidul memang sedang merintis menjadi Desa Wisata berbasis budaya, tepatnya 'Wisata Dangau Minahorti'.
"Ini baru pertama kali diselenggarakan. Kami berencana setidaknya dalam setahun ada dua kali pentas. Atau setidaknya ketika ada kunjungan wisatawan," ujarnya.
Salah satu tokoh masyarakat Gimmy Rusdin Sinaga mengapresiasi antusiasme warga tersebut. Harapannya tidak hanya sekali saja. Melainkan bisa 2-3 kali setahun. "Saya juga mendukung langkah masyarakat yang ingin menjadikan Sambilegi Kidul menjadi salah satu tujuan wisata," katanya.(Awh)
