KRJOGJA.com. - PARA penggemar anggrek di DIY bisa memuaskan diri secara alami dengan menyaksikan berbagai spesies anggres asli Indonesia, dengan mengunjungi Dusun Batur, Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman DIY.
Tempat tersebut kini sudah ditetapkan sebagai Dusun Konservasi Anggrek Spesies Indonesia. "Melalui kerjasama dan sinergi aktif berbagai pihak akhirnya Batur sebagai Dusun Konservasi Anggres Spesies bisa terwujud," jelas Ketua Kagama Orchid, Yopie Khan dan Seksi Konservasi, Iqmal Tahir, Senin (21/6).
Dijelaskan, pencanangan dilakukan Sabtu (19/6) dengan penandatanganan prasasti yang bertempat di dusun Batur yang berlokasi di lereng selatan gunung Merapi ini.
Penggagas dan motor penggerak komunitas ini adalah Wardjono melalui perintisan komunitas Forum Peduli Lingkungan Pecinta Alam Lereng Merapi (FPL Palem).
Komunitas ini cukup aktif untuk bergerak dan melaksanakan aktivitas konservasi anggrek spesies sesuai pedoman yang ditetapkan bidang lingkungan hidup, khususnya untuk konservasi jenis-jenis anggrek endemik merapi yang saat ini diketahui mulai terancam punah. Selanjutnya dengan bimbingan dan kerjasama dengan berbagai pihak maka aktivitas konservasi ini berkembang dan berkeinginan untuk mewujudkan visi dan misi terkait konservasi anggrek spesies.
Pada awalnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY membina Kelompok Tani Hutan di Batur yang menjadi perintis pengelolaan hutan rakyat setempat, terutama untuk rehabilitasi kawasan yang saat itu rusak akibat bencana letusan Merapi. Kegiatan yang lebih mengarah pada konservasi anggrek kemudian bersambut dengan pendampingan dari Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Balai Besar Pengujian Standardisasi Instrumen Kehutanan Yogyakarta, BKSDA serta dukungan pemda setempat, serta untuk bersama-sama bergandeng tangan melestarikan kekayaan flora.
Selanjutnya aktivitas konservasi anggrek spesies semakin intens dengan peran Kagama Orchid dan Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) cabang DIY. Kagama Orchids sendiri adalah komunitas Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) yang menghimpun para alumni UGM yang memiliki hobby dan minat pada tanaman anggrek. Salah satu misi Kagama Orchid yang berkeinginan untuk ikut melestarikan keberadaan anggrek spesies Indonesia dan hal inilah yang menjadikan FPL Palem menyambut baik untuk menjadi salah satu mitra guna menjadikan Batur sebagai lokasi konservasi anggrek.
Kagama Orchids telah menjalin kerja sama dengan FPL Palem melalui MOU yang ditandatangani pada 8 Februari 2022. Beberapa hal yang sedang dikembangkan adalah adalah upaya untuk menjadikan Batur sebagai tempat konservasi dan laborat alam sekaligus tempat edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya konservasi anggrek, selain juga untuk destinasi wisata berbasis edukasi tentang anggrek. Kolaborasi ini selanjutnya dapat terwujud dengan momen Pencanangan Dukuh Batur sebagai destinasi padukuhan konservasi anggrek spesies Indonesia yang dilaksanakan pada Sabtu 18 Juni 2022 di Sekretariat FPL Palem. (Jon)