Warga dengan Petugas Ricuh Buntut Demo Tolak Daerah Otonomi Baru di Papua

Photo Author
- Selasa, 10 Mei 2022 | 11:54 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

JAYAPURA - Ribuan warga Papua terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian di sejumlah kabupaten dan kota, pada Selasa (10/5/2022).

Bentrokan dipicu oleh warga yang melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak daerah otonomi baru (DOB) Papua.

Dalam video yang diterima redaksi, terlihat massa menyerang ratusan brimob dengan batu dan lain sebagainya. Petugas langsung menembakan gas air mata ke arah warga.

Petugas pun langsung menerjunkan rantis barracuda untuk menghalau aksi massa meluas. Petugas juga menyemprotkan air dengan water canon untuk membubarkan massa yang terus mengamuk.

Hingga berita ini ditulis, Okezone berusaha menghubungi Kabid Humas Polda Papua dan Kapolres Jayapura.

Sekadar diketahui, Rancangan Undang-Undang (RUU) tiga daerah otonomi baru (DOB) menjadi inisiatif DPR ini kemudian disetujui untuk menjadi Undang-Undang.

Penamaan tiga calon provinsi baru di Papua itu diusulkan dan disesuaikan dengan wilayah adat. Untuk nama Papua Selatan, yakni Provinsi Ha'Anim, Papua Tengah sebagai Provinsi Meepago dan untuk Papua Pegunungan Tengah bernama Provinsi Lapago.

Sebelumnya, kericuhan juga terjadi belum lama ini di wilayah Pasar Karang Tumaritis, Kabupaten Nabire, Papua Rabu (31/3).

Dalam peristiwa itu, lima orang polisi terluka pada bagian tangan dan kaki akibat lemparan batu. Sejumlah warga juga ikut terluka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X