Kebijakan Larang Ekspor Minyak Goreng Menuai Protes

Photo Author
- Sabtu, 30 April 2022 | 22:32 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kebijakan pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis (28/04/2022) kemarin menuai protes. Koalisi Buruh Sawit (KBS) memprotes kebijakan Jokowi itu karena berpotensi merugikan mereka.

Koordinator Koalisi Buruh Sawit Zidane mengatakan potensi kerugian terjadi bila larangan ekspor tersebut memicu penurunan kinerja keuangan perusahaan sawit. Menurutnya, kalau masalah itu terjadi, operasional perusahaan bisa terganggu.

"Koalisi Buruh Sawit meminta regulasi khusus perlindungan buruh perkebunan kelapa sawit yang menjamin kepastian kerja, kepastian upah, sistem pengupahan layak, jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan, mekanisme perlindungan K3 dan perlindungan terhadap kebebasan berserikat," sebutnya.

Jokowi melarang ekspor bahan minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis (28/04/2022) kemarin. Larangan ia berlakukan demi mengatasi lonjakan harga dan kelangkaan minyak goreng yang sudah lebih dari 8 bulan terjadi di Indonesia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X