SLEMAN, KRJOGJA.com - Lonjakan jumlah kunjungan ke berbagai destinasi wisata di DIY saat liburan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, diperkirakan bakal tak terelakkan. Hal tersebut karena dua tahun berturut-turut masyarakat gagal mudik dampak dari pandemi Covid-19.
Menyambut masa liburan Lebaran, destinasi wisata juga telah mempersiapkan diri dan ancang-ancang menyambut membludagnya pengunjung. Salah satunya Obelix Hill, destinasi kekinian yang berada di kawasan Dusun Klumprit Wukirhajo Prambanan Sleman.
Wahyu Karnadijaya, pengelola Obelix Hill mengungkapkan pihaknya telah siap menyambut tamu wisatawan dari seluruh penjuru Indonesia dan luar negeri dengan tetap menerapkan aturan pembatasan yang lebih longgar.
Selain itu juga mengikuti aturan CHSE yaitu Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan) dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan).
"Dipastikan kunjungan wisatawan tahun ini akan mengalami peningkatan signifikan, karena dua lebaran tahun 2020 dan 2021 terjadi larangan bepergian dan berkerumun," tutur Wahyu, Kamis (28/4).
"Sebagai destinasi wisata alam terbuka Obelix Hills menawarkan view perpaduan antara pemandangan alam, perbukitan dan pepohonan hijau dilengkapi spot foto kekinian," sebut Wahyu. "Sore hari dapat menikmati sunset sangat memukau ditemani sajian dari Resto Pulen Kopi Ponti dan malam hari bisa menikmati gemerlapnya bintang-bintang dan lampu kota Yogya," imbuhnya.
Ditambahkan Monika Priyatno, Manajer Operasional Obelix Hills, sesuai anjuran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman untuk menyambut terjadinya lonjakan pengunjung saat liburan Lebaran, Obelix Hills telah melakukan Reresik Dayohe Teko demi kunjungan nyaman dan aman.
"Khusus Hari H Lebaran kami buka dari jam 13.00 – 21.00. Untuk kenyamanan dan keamanan kami juga telah bekerja sama dengan aparat desa setempat, termasuk Koramil dan Kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas menuju ke Obelix Hills agar tidak terjadi kemacetan," pungkas Ica sapaannya. (Sal)