Deny Pangestu, Sosok ‘Cemerlang’ di Bawah Mistar Gawang Mataram Utama

Photo Author
- Selasa, 29 Maret 2022 | 14:11 WIB
Deny Pangestu, kiper Mataram Utama yang jadi andalan di Liga 3 (dok MU)
Deny Pangestu, kiper Mataram Utama yang jadi andalan di Liga 3 (dok MU)

YOGYA, KRJOGJA.com - Mataram Utama FC, memastikan satu tempat di Liga 2 musim depan meski harus mengakhiri perjalanan di semifinal Liga 3. Skuad Mataram Utama didominasi anak-anak muda DIY yang diracik oleh pelatih kepala Erwan Hendarwanto.

Satu sosok menarik disorot yakni kiprah penjaga gawang Mataram Utama, Deny Pangestu yang hampir selalu tampil baik di seri regional DIY maupun nasional hingga babak 16 besar. Deny merupakan penjaga gawang pilihan nomor satu, selain tiga kiper lainnya yakni Arizka Nurcahya, Rupeka Firlian dan Rama.

Deny Pangestu adalah pemuda asli Margodadi Seyegan Sleman, yang awalnya memulai sepakbola di SSB AMS Seyegan. Bakat Deny muncul ke permukaan karena pilihan sebagai penjaga gawang yang awalnya hanya iseng karena dirasa tidak lelah pun menjadi rejeki di jalur sepakbola.

“Kalau kiper itu kan enggak capek, enggak lari-larian cuma membaca bola dan mengatur pemain pemain belakang. Saya suka sepakbola dan langsung tertarik jadi kiper,” ungkap Deny ketika berbincang dengan KRjogja.com, Selasa (29/3/2022).

Dari AMS Seyegan, bakat Deny Pangestu lantas dilirik PSS U-17 tahun 2017-2018 lalu. Ia memperkuat Elang Jawa muda dan kemampuannya semakin terasah sebagai penjaga gawang.

Selesai bersama PSS Junior, Deny sempat menjajal peruntungan ke dua klub Liga 3 yakni PSGC Ciamis dan Persipa Pati. Namun, jodohnya akhirnya datang bersama Mataram Utama.

“Sempat trial di Ciamis dan Pati, tapi gagal dan akhirnya balik ke Jogja, ya jaga kondisi ikut-ikut fun football saja. Tapi kemudian saya diajak teman untuk mengikuti latian di Mataram Utama. Di situ saya merasakan nyaman dan akhirnya langsung setuju bergabung,” sambung pemain kelahiran 4 Januari 2001 ini.

Deny menjadi andalan di Mataram Utama sepanjang musim kompetisi. Pemain-pemain belakang Mataram Utama merasa nyaman ketika Deny turun sebagai penjaga gawang.

Ia kerap menunjukkan passion yang baik di saat pertandingan. Saat berhasil menggagalkan peluang lawan misalnya, Deny sering kali melakukan selebrasi yang secara tak langsung menyemangati pemain lain.

“Ini sebagai salah satu komunikasi dengan pemain belakang. Sebisa mungkin saya tidak akan menyalahkan pemain belakang, justru saya menyemangati. Kalau sudah drop semua bisa ikut turun, ini tidak baik untuk tim,” lanjut pemain bernomor punggung 1 Mataram Utama ini.

Tak disangka, kerja keras seluruh elemen tim di Mataram Utama membuat klub yang baru berusia 9 bulan tersebut melaju kencang hingga lolos ke Liga 2. Deny yang kini masih berkuliah semester 4 di PGSD Penjas UNY pun bersyukur menjadi bagian dari sejarah Mataram Utama melalui berbagai tantangan Liga 3.

“Ini pengalaman luar biasa, seumur hidup tidak akan saya lupakan. Saya melewati suka duka luar biasa musim ini, tapi akhirnya Mataram Utama bisa lolos Liga 2, sangat bersyukur rasanya,” lanjutnya.

Di momen semifinal melawan Putra Jombang (PDS), Deny terpaksa menepi karena cidera yang belum sembuh 100 persen. Posisi penjaga gawang diisi Arizka, dan akhirnya Mataram Utama harus rela mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-6.

Deny saat ini terus berfokus melakukan penyembuhan cidera dan ingin terus bersama Mataram Utama musim depan. “Kalau masih dipercaya sama pelatih saya ingin memperkuat Mataram Utama lagi dan membawa sampai nanti lolos ke Liga 1,” pungkas penjaga gawang berparas rupawan ini. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X