YOGYA, KRJOGJA.com - Isu penolakan Putra Delta Sidoarjo (Putra Jombang) untuk bermain di Sidoarjo muncul beberapa waktu belakangan. Hal ini tentu berpengaruh pada persiapan Mataram Utama yang menjadi calon lawan di babak semifinal Liga 3.
Isu penolakan muncul karena akar rumput di Sidoarjo mendukung Deltras yang merupakan klub asli Kota Lobster. Perijinan pertandingan pun sempat berhembus sulit didapatkan karena kekhawatiran gesekan di lapangan nantinya.
Situasi ini disikapi tenang Mataram Utama yang tetap melakukan persiapan matang di Yogyakarta. Mataram Utama tidak mempermasalahkan apabila memang pertandingan nantinya akan dilakukan di kota lain seperti Gresik karena situasi tersebut.
“Kami tetap mempersiapkan diri, sampai saat ini jadwal yang kami terima tetap pada semula yakni bermain di Gelora Delta Sidoarjo pada 27 Maret 2022. Saat ini tim terus mempersiapkan diri di Yogyakarta,†ungkap Manajer tim Mataram Utama, Janu Riyanto, Sabtu (19/03/2022).
Janu menambahkan, tim akan bertolak ke Sidoarjo pada 25 Maret mendatang menggunakan bus. “Namun kami juga akan terus memantau perkembangan situasi. Sampai saat ini kami berpedoman pada jadwal yang disampaikan federasi,†sambungnya.
Mataram Utama melakukan latihan rutin di Lapangan Kenari Yogyakarta dan melakukan laga ujicoba melawan klub lokal. Selain itu, agenda ziarah ke Makam Raja Mataram di Kotagede juga akan dilakukan sebagai wujud nguri-uri budaya serta menghormati leluhur Mataram.
Jumat (18/03/2022) sore, Mataram Utama melakukan ujicoba melawan tim lokal Wings di Lapangan Bercak Berbah Sleman. Skor berakhir 0-0 namun Mataram Utama mendapatkan pengalaman pertandingan karena memainkan seluruh skuad termasuk nama-nama yang pada babak 16 besar tak disertakan ke Sidoarjo.
Tiga pemain masih menjalani penyembuhan cidera yakni Fachrizal, Deny Pangestu dan Idris Mualif. Mereka diharapkan bisa segera pulih dan bermain di babak semifinal dan final. (Fxh)