Holding UMi Tingkatkan Inklusi Keuangan Melalui Agen BRILink

Photo Author
- Selasa, 15 Maret 2022 | 14:11 WIB
AgenBRILink. (dok)
AgenBRILink. (dok)

Lombok - Upaya BRI untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia ditunjukkan salah satunya melalui layanan keuangan di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Adapun layanan keuangan andalan BRI untuk menjangkau masyarakat diimplementasikan melalui AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, BRI bersama dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi) juga terus mengakselerasi produk dan layanan melalui co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM).

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, hadirnya co-location SenyuM ini menambah kelengkapan produk dan layanan keuangan BRI. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan mencapai 90% pada 2024.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menjelaskan, upaya tersebut didorong oleh peran Mantri BRI yang bertugas sebagai penyuluh digital. “Mereka menjadi tenaga pemasar mikro yang terjun ke masyarakat memberikan edukasi dan literasi keuangan,” jelasnya.

Sebagai informasi, SenyuM adalah Sentra Layanan Ultra Mikro, kantor satu atap antara BRI-Pegadaian-PNM yang memudahkan nasabah dari ketiga perusahaan untuk dapat melakukan transaksi sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Perbedaan utama layanan Co-location SenyuM dibandingkan dengan kantor BRI Unit biasa, yakni nasabah Pegadaian dan PNM dapat bertransaksi sekaligus menabung di kantor yang sama. Begitu juga sebaliknya, bagi nasabah BRI yang ingin melakukan gadai atau membuka tabungan emas bisa dilakukan melalui di co-location SenyuM.

Untuk kantor Wilayah (Kanwil) Denpasar saat ini memiliki tujuh kantor unit SenyuM dan akan terus ditambah. Setelah Holding UMi resmi terbentuk, perseroan juga terus mengakselerasi jumlah co-Location SenyuM. Saat ini, jumlahnya mencapai 420 unit yang tersebar di seluruh Indonesia dengan omset gadai dan cicil emas mencapai Rp20,1 miliar. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X