Ilmuwan Diaspora di Luar Negeri Diharapkan Berkontribusi

Photo Author
- Kamis, 8 Juli 2021 | 17:32 WIB
Ilmuwan Diaspora di Luar Negeri Diharapkan Berkontribusi
Ilmuwan Diaspora di Luar Negeri Diharapkan Berkontribusi

JAKARTA, KRjogja.com - Ilmuwan diaspora berada di luar negeri dapat berkontribusi bagi dunia riset di Indonesia. Demikian Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko ,dalam webinar Sosialisasi Seleksi Calon ASN BRIN 2021, Kamis (8/7 2021)

Para peneliti Indonesia di luar negeri cuma menjalin kolaborasi dari jauh. Namun, langsung bekerja di Indonesia.

Menurutnya, ilmuwan diaspora memiliki kemampuan yang baik. Ia mengatakan, peneliti diaspora memiliki jam terbang yang tinggi sebagai peneliti ketika berada di luar negeri.

Sebagai kepala BRIN banyak berharap agar teman-teman bekerja di Indonesia. Bagaimanapun juga kita butuh teman-teman yang punya jam terbang utk riil bekerja di laboratorium kita di Indonesia," terangnya.

Handoko mengatakan, salah satu peluang bekerja di Indonesia sebagai periset itu dibuka melalui seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021. Pada tahun ini pihaknya membuka 325 formasi untuk lulusan S3.

Rinciannya, 221 formasi untuk PNS, dan 104 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Handoko menjelaskan jika CASN di BRIN hanya dibuka untuk kualifikasi S3, karena mengikuti standar global terkait dunia riset.(ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X