TEMANGGUNG, KRJOGJA.com- RSUD Temanggung mengkhawatirkan ketersediaan oksigen untuk pasien Covid-19, karena dari waktu ke waktu pasokkan berkurang sementara okupansi terus meningkat.
"Bahkan RSUD akan membuka bangsal baru khusus perawatan pasien Covid-19. Jika pasokkan oksigen tidak juga teratasi atau tidak dalam jumlah yang aman, terjadi kekhawatiran pada pasien," kata Direktur RSUD Temanggung dr Tetty Kurniawati SpS, Rabu (30/6/2021).
Dr Tetty mengatakan untuk perawatan pasien Covid-19 RSUD menyediakan 100 tempat tidur. Catatan Rabu terdapat 95 pasien, sementara ada sejumlah pasien yang mengantre di IGD untuk kemudian didorong untuk masuk ke bangsal perawatan.
" Jadi dipastikan di bangsal penuh, pasien yang masuk harus antre di IGD dulu," kata dia.
Dikatakan, dari pasien Covid-19 tersebut dalam sehari dibutuhkan 1000 - 1200 liter oksigen. Karena pasokan oksigen berkurang, maka untuk tindakan operasi terpaksa ditiadakan dahulu, oksigen diprioritaskan untuk pasien Covid-19.
"Pasokan oksigen dikirim Rabu pagi, dan hanya cukup sampai sore, semoga ada penambahan lagi," jelasnya.
Dia menyampaikan ketersediaan oksigen mengkhawatirkan sangat terbatas sekali, kiriman umumnya hanya cukup sehari, sementara kebutuhan selalu meningkat.
Dikemukakan RSUD akan menambah bangsal untuk perawatan pasien Covid-19. Bangsal yang disediakan di lantai 4 dengan kapasitas 22 tempat tidur. Penambahan bangsal tersebut disertai tenaga medis untuk merawat pasien. (Osy)
