YOGYA, KRJOGJA.com - PSIM harus mengakui keunggulan Bali United dalam laga ujicoba pertama di Mandala Krida, Minggu (13/6/2021). Laskar Mataram kalah tipis 1-2 dari kontestan Liga 1 tersebut.
Rizky Pellu memborong dua gol untuk Bali United di menit 4 babak pertama dan 66 babak kedua. PSIM membalas lewat sepakan bebas indah Aditya Putra Dewa di menit ke-14 setelah sebelumnya Yoga Pratama dilanggar tepat di depan kotak 16.
Pertandingan kontra Bali United berjalan menarik karena kedua tim bermain terbuka. Sayang bagi PSIM, dua gol Rizky Pellu bermula dari umpan crossing tak mampu diantisipasi bek-bek Laskar Mataram.
Gol pertama sundulan Pellu bermula dari sepak pojok Stefano Lilipaly dari sisi kiri, sementara gol kedua berawal dari crossing apik Michael Orah dari sisi kanan pertahanan. Bek-bek PSIM masih terlihat lemah dalam berduel dan menjaga lawan di dalam kotak penalti, terutama ketika bola datang dari samping.
Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro mengamini timnya banyak belajar dari Bali United di laga sore tadi. Seluruh pemain sudah bekerja keras meski masih ada beberapa kekurangan yang harus dievaluasi.
“Lawan Bali united artinya kita banyak belajar. Secara keseluruhan pemain menunjukkan kerja kerasnya. Walaupun masih ada beberapa kekurangan yang harus kita evaluasi, kita akan perbaiki pelan-pelan. Uji coba yang bagus buat PSIM, mudah-mudahan kedepannya apa yang menjadi evaluasi bisa kita perbaiki sevara individu maupun secara tim. Hasil kalah 1-2 tapi buat saya tidak masalah, yang kita evaluasi adalah bagaimana proses kemasukan,†ungkap Kak Seto.
PSIM sendiri masih akan menjalani satu laga ujicoba kontra Bali United, Senin (14/6/2021) sore di Mandala Krida. Seto berharap para pemain bisa menunjukkan perkembangan dengan komposisi berbeda.
“Untuk pertandingan besok kami akan merotasi pemain, tapi kami juga lihat perkembangannya esok hari. Mudah-mudahan kita bisa main enjoy, menikmati dengan gembira,†pungkasnya. (Fxh)
