Kemdikbudristek Gandeng Swasta untuk Program Merdeka Belajar

Photo Author
- Selasa, 25 Mei 2021 | 16:33 WIB

JAKARTA, KRjogja.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek) menggandeng swasta untuk program merdeka belajar. Tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tanggung jawab pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.

"Kebijakan dan aturan yang ditetapkan pemerintah tidak akan bisa mencapai tujuan jika tidak ada dukungan dari masyarakat sebagai pelaksana di lapangan," kata Mendikbud Nadiem Anwar Makarim,dalam sambutan di webinar kemitraan Kemendikbud dengan sektor swasta, yang disiarkan di kanal YouTube Kemdikbudristek, Senin (24/5/2021).

Selain itu untuk meningkatkan kualitas belajar dan layanan pendidikan di seluruh satuan pendidikan dan jenjang pendidikan. Kolaborasi ini (program Merdeka Belajar) itu juga saling membutuhkan karena pada saat yang sama, masyarakat juga bisa mewujudkan aspirasi dan harapan.

"Hubungan masyarakat dan pemerintah harus saling menguatkan. Dalam hal ini termasuk dunia pelaku usaha khususnya swasta perlu menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat yang bertanggung jawab untuk upaya peningkatan kualitas pendidikan," lanjut Nadiem.

Kesadaran ini menjadi hal penting karena sumbangsih sektor swasta sebagai bagian dari masyarakat bukanlah sekadar pemenuhan tanggung jawab formalitas perusahaan dan tidak bersifat berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama Dirjen PAUD Dikdasmen Kemdikbudristek, Jumeri mengatakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas belajar dan layanan pendidikan di seluruh Indonesia adalah dengan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak.

"Program Merdeka Belajar merupakan kolaborasi dari berbagai pihak baik keluarga, guru, institusi pendidikan, dunia usaha dan industri, serta masyarakat secara luas," papar Jumeri saat menjadi narasumber webinar.

Adapun target Kemdikbud sendiri untuk program Merdeka Belajar adalah meratanya akses dan mutu pendidikan untuk masyarakat di pelosok mana pun.

"Targetnya yang pertama angka partisipan tinggi (keteraksesannya tinggi). Jadi kesempatan mendapatkan pendidikan untuk masyarakat semakin luas. Kedua targetnya untuk mendorong pembelajaran siswa untuk bisa meningkatkan mutu pendidikan. Sementara ketiga adalah pemerataan mutunya," sambung Jumeri.

Dalam mewujudkan itu, Kemdikbud mengusahakan adanya peran di luar pemerintah yang bisa berkontribusi di antaranya perusahaan-perusahaan dunia usaha dan industri.

"Kolaborasi Kemdikbudristek dengan sektor swasta tersebut bisa untuk melatih anak didik mendapatkan pengetahuan, keterampilan, maupun memberi dukungan kepada sekolah-sekolah. Tujuannya agar semua mendapatkan sarana dan fasilitas belajar guna mempermudah capaian akses, mutu, dan pemerataan pendidikan," demikian Jumeri.(ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X