Skema Harga Vaksin Gotong Royong Masih Dalam Pembahasan

Photo Author
- Jumat, 7 Mei 2021 | 22:11 WIB

JAKARTA, KRjogja.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) terhadap penggunaan vaksin Sinopharm. Vaksin Sinopharm merupakan vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi dengan skema gotong royong.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pemerintah masih terus membahas program vaksinasi gotong royong tersebut, termasuk juga persoalan harganya.

"Pelaksanaan vaksin gotong royong sedang dikoordinasikan oleh PT Bio Farma dan Kamar Dagang Industri (KADIN). Permenkes terkait harga vaksin gotong royong sedang dibahas oleh Kementerian Kesehatan dan akan diumumkan setelah ada keputusan resmi," katanya dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/5/2021).

Wiku mengatakan soal Vaksin Gotong Royong bagi warga negara asing (WNA) juga masih terus dibahas. Seperti diketahui WNA yang memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara dan Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAS/KITAP) dapat mendapatkan vaksin melalui skema vaksinasi gotong royong.

“Pekerja WNA yang memiliki KITAS atau KITAP dapat memperoleh vaksin dengan skema gotong royong. Pelaksanaan vaksinasi gotong royong sedang dikoordinasikan antara Kadin dan Bio Farma,” ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X