May Day, BPJAMSOSTEK Berikan 18 Ribu Paket Sembako Kepada Pekerja

Photo Author
- Minggu, 2 Mei 2021 | 18:14 WIB
Dirut BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo serahkan bantuan sembako.
Dirut BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo serahkan bantuan sembako.

JAKARTA, KRJOGJA.com -BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) telah menyerahkan bantuan sebanyak 18.798 paket sembako secara simbolis kepada perwakilan pekerja dan Serikat Pekerja dan Buruh di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi, Sabtu (1/5/2021) bertepatan pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day).

Pemberian bantuan ini dilakukan di 34 provinsi dan 415 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. "Pemberian bantuan ini merupakan bentuk empati BPJAMSOSTEK kepada sesama pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 sekaligus perjuangan para relawan dalam bekerja memerangi pandemi Covid-19 ini," kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo di Bekasi, Minggu (2/5/2021).

Dengan bantuan Sembako ini, ia berharap mampu mendukung daya tahan pekerja agar imunitas mereka tetap dalam kondisi prima. Selain itu Anggoro berpesan kepada Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang hadir untuk turut mendukung program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) karena akan membantu para pekerja yang mengalami PHK karena perusahaan mereka terdampak pandemi Covid-19 ini.

Kegiatan penyerahan bantuan BPJAMSOSTEK ini dilakukan bersama Menteri Ketenagakerjaan dan beberapa instansi pemerintahan lainnya seperti Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan Pemerintah Daerah. Peringatan May Day ini, menurut Anggoro, sejatinya menjadi momen untuk mengingatkan akan hak-hak dasar para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh pemerintah dan pemberi kerja.

“Dan sesuai tema yang diusung, peringatan May Day ini kami gunakan sebagai momentum peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,” kata Anggoro. Ia menambahkan, di masa-masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki urgensi yang tinggi.

"Hal ini seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh pekerja. Kareana itu tidak ada capaian yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan kepuasan bagi pekerja peserta BPJAMSOSTEK,” tutur Anggoro. Menaker Ida Fauziah, mengapresiasi seluruh stakeholder ketenagakerjaan khususnya BPJAMSOSTEK dalam mendukung kegiatan ini.

"BPJAMSOSTEK hadir sebagai rumah bagi perlindungan pekerja indonesia yang ada pada saat senang dan susah. Kehadiran Dirut tentunya tidak hanya pada momentum ini tapi juga di kesempatan lain untuk lebih dekat dengan pekerja dan pengusaha," kata Ida seraya menyebutkan tema yang diusung pemerintah dalam May Day kali ini adalah Recover Together. (Ful)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X