Insan Pariwisata dan Ekraf Divaksin Covid-19 Tahap Kedua

Photo Author
- Selasa, 20 April 2021 | 15:32 WIB
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan untuk kedua kalinya Kemenpar melakukan vaksinasi untuk pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif, budayawan, para seniman.

"Hari ini kami lakukan vaksinasi untuk para seniman budayawan dan pelaku ekonomi kreatif. Dengan memulai proses vaksinasi kita harapkan bersama dengan sektor-sektor ini akan bisa menggerakkan ekonomi,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, pada acara jumpa pers di Jakarta, Senin (19/4).

Dikatakan, saat ini suplay vaksin sudah tersedia hingga ditargetkan sekitar 70 persen pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif bisa divaksin.

Sandi mengingatkan, masyakakat tetap mematuhi protokol kesehatan, pasalnya setelah di vaksin bukan berarti kebal terhadap virus covid-19.

“ Ya mudah-mudahan ini semua dipatuhi diperhatikan oleh masyarakat dan setelah vaksin bukan berarti kita kebal terhadap virus. Setelah divaksin bukan berati kita jadi Superman dan tidak pakai masker. Jadi kita pulang ke rumah di manapun kita berada protokol kesehatan harus tetap dipatuhi,” tegasnya.

Sandi juga menambahkan, agar semua berusaha untuk menekan penularan covid 19 dan membangkitkan perekonomian serta memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan tentunya ini harus dilakukan dalam kesinambungan.

“ Jadi kalau angkanya naik mustahil sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berkembang,” tegasnya

Subsidi Ongkir

Sandi juga mengatakan, pemerintah akan memberikan subsidi ongkos kirim bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk pengiriman dagangannya sebagai paket lebaran. Hal ini bertujuan agar usaha UMKM tetap berjalan walau ada larangan mudik lebaran tahun ini.

Saat ini pembahasan subsidi ongkos kirim untuk UMKM masih tahap finalisaai, dan diharapkan 2 minggu sebelum lebaran sudah diumumkan pemerintah.

“Untuk pelaku UMKM dan ekonomi kreatif berkenaan dengan perniagaan agar tetap jalan seiring adanya pelarangan mudik. Diharapkan dua minggu sebelum lebaran pemerintah sudah mengumumkan jumlah besaran subsidi ongkos kirim tersebut,” katanya.

Dijelaskan untuk pembahasan ini, Kemenpar berkolaborasi dengan Kementerian Perrdagangan dan kantor Kementerian Koordinator dan Perekonomian. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X