Virus Demam Berdarah Dengue Dapat Infeksi Segala usia

Photo Author
- Kamis, 1 April 2021 | 18:30 WIB
nyamuk-1
nyamuk-1

JAKARTA (KRjogja.com)- Virus demam berdarah dengue dapat menginfeksi orang dari segala usia dan merupakan penyebab utama penyakit serius pada anak-anak. .

Oleh karena itu perusahaan farmasi Takeda Pharmaceutical Company Limited (Takeda) mengajukan regulasi atas vaksin demam berdarah dengue (TAK-003) kepada lembaga obat-obatan Eropa, European Medicines Agency (EMA).

Demikian Vice President and Global Dengue Program Head Takeda, Derek Wallace,di Jakarta,Rabu (31/3 2021).

"Kandidat vaksin TAK-003 tengah diteliti untuk pencegahan demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan serotipe virus pada individu berusia empat hingga 60 tahun" ujar Derek Wallace.

Demam berdarah dengue yang merupakan penyakit virus paling cepat menyebar yang ditularkan melalui perantara nyamuk dan merupakan salah satu dari 10 ancaman teratas WHO terhadap kesehatan global pada tahun 2019. Demam berdarah dengue terutama disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan, pada tingkat yang lebih rendah, oleh nyamuk Aedes albopictus. Tegasnya.

Uji coba berlangsung di sejumlah lokasi pada daerah-daerah endemik demam berdarah dengue di kawasan Amerika Latin (Brazil, Kolombia, Panama, Republik Dominika, dan Nikaragua) dan kawasan Asia (Filipina, Thailand, dan Sri Lanka) di mana terdapat kebutuhan atas pencegahan demam berdarah yang belum terpenuhi dengan baik serta daerah di mana demam berdarah dengue adalah penyebab utama atas penyakit serius dan kematian pada anak-anak.

Sampel darah dasar dikumpulkan dari semua individu yang berpartisipasi dalam uji coba untuk memungkinkan evaluasi keamanan dan kemanjuran berdasarkan serostatus. Takeda dan Komite Pemantau Data independen yang terdiri dari para ahli secara aktif memantau keselamatan secara berkelanjutan.

Terkait, Demam berdarah dengue yang merupakan penyakit virus paling cepat menyebar yang ditularkan melalui perantara nyamuk dan merupakan salah satu dari 10 ancaman teratas WHO terhadap kesehatan global pada tahun 2019. Demam berdarah dengue terutama disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan, pada tingkat yang lebih rendah, oleh nyamuk Aedes albopictus.

Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus yang masing-masing dapat menyebabkan demam berdarah dengue atau demam berdarah dengue tingkat parah. Prevalensi serotipe individu bervariasi di berbagai wilayah geografis, negara, kawasan, musim serta dari waktu ke waktu. Pemulihan dari infeksi oleh satu serotipe memberikan kekebalan seumur hidup terhadap hanya serotipe tersebut, dan kemudian paparan kepada salah satu serotipe yang tersisa dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit di tingkat yang parah.

Demam berdarah dengue dapat dengan mudah berkembang menjadi pandemi, dan wabah diamati di kawasan tropis dan sub-tropis yang baru-baru ini menyebabkan wabah di beberapa kawasan di Amerika Serikat dan Eropa. Sekitar setengah dari populasi dunia saat ini hidup di bawah ancaman demam berdarah dengue, yang diperkirakan dapat menyebabkan 390 juta infeksi dan sekitar 20.000 kematian secara global setiap tahunnya.

Takeda juga bermaksud menyampaikan pengajuan regulasi di Indonesia, Argentina, Brasil, Kolombia, Malaysia, Meksiko, Singapura, Sri Lanka, dan Thailand pada tahun 2021. Baca Juga: China Sumbang Vaksin, 100.000 Dosisnya Kini Tiba di Palestina

"Penyampaian pengajuan regulasi kandidat vaksin DBD TAK-003 menandai perkembangan penting bagi orang-orang yang tinggal atau bepergian ke berbagai komunitas yang terbebani oleh ancaman demam berdarah dengue," kata Wallace .(ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X