BANTUL, KRJOGJA.com - Program Vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul saat ini telah berjalan hingga tahap kedua. Selain Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul dan kelompok prioritas, pegawai Bank BPD DIY juga menjadi sasaran vaksinasi program pemerintah tersebut.
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati, seluruh karyawan dan karyawati Bank BPD DIY Cabang Bantul telah mengikuti program vaksinasi pada tanggal 24 Maret 2021 secara bertahap mulai dari fronliner, teller, customer service, satpam sampai ke petugas lapangan.
Pegawai bank dapat dikategorikan sebagai petugas publik yang penting untuk ikut menajalani vaksinasi CoVID-19.
Perbankan memiliki peran strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi, sistem pembayaran dan sistem keuangan. Oleh karenanya tidak salah apabila karyawan bank menjadi salah satu prioritas penerima vaksin COVID-19.
Secara terpisah Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rochmad menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah yang telah mengikutkan program vaksinasi bagi seluruh karyawan Bank BPD DIY pada tahapan ini, sehingga ke depan Bank BPD DIY dapat lebih percaya diri dan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, harapannya masyarakatpun yang selama ini bermitra dengan Bank BPD DIY menjadi lebih merasa aman dan nyaman.
“Selama pandemi Covid-19 seluruh layanan Bank BPD DIY tetap memberikan layanan maksimal kepada masyarakat walaupun dengan protokol kesehatan yang ketat, dengan vaksinasi kepada pewagai ini kami harapkan akan lebih memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada nasabah yang melakukan transaksi†kata Santoso.
Santoso juga menyampaikan bahwa edukasi layanan perbankan secara digital secara terus menerus di sosialisasikan dan dikampanyekan sebagai salah satu upaya mengurangi penyebaran virus covid-19.
Dengan layanan digital masyarakat dapat melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja melalui produk digital Bank BPD DIY seperti mobile banking, internet banking maupun sistem pembayaran menggunakan QRIS (QR Indonesia Standart) tanpa harus bertatap muka. (*)