YOGYA, KRJOGJA.com - PSS menjadi satu wakil tim asal DIY yang berlaga di turnamen Piala Menpora 2021. Namun, ternyata tak hanya PSS yang akan kita saksikan bersama di turnamen perdana pasca pandemi Covid-19 sebagai wakil DIY, karena ada 7 orang lainnya yang menjadi representasi.
Ketujuh orang tersebut adalah 1 penilai wasit, 2 wasit dan 4 asisten wasit. Untuk penilai wasit di turnamen tersebut, DIY menempatkan Rahmad Hidayat asal Kota Yogya, sedangkan untuk dua wasit yang mendapat amanah menjadi pemimpin pertandingan yakni Fariq Hitaba (Kota Yogyakarta) dan Agus Fauzan (Sleman). Sedangkan untuk empat asisten wasit terdiri dari, Azizul Alimmudin Hanafiah, Tri Wahyudi, Hanung PJ, dan Hary Christanta yang semuanya asal Bantul.
Rahmad Hidayat mengatakan, kembali digulirkannya pertandingan sepakbola di Indonesia jelas membahagiakan seluruh insan persepakbolaan tanah air. Pasalnya, dengan dimulainya turnamen pra musim ini, diharapkan mulai terang rencana agenda sepakbola nasional kedepan.
“Untuk DIY, jelas kami senang wasit Liga 1 asal DIY masuk daftar perangkat Piala Menpora. Ini membuktikan jika meski tidak ada kompetisi mereka tetap menjaga fisiknya karena lolos dari tes kebugaran PSSI di Solo kemarin. Harapan kami selain fisik mereka juga dapat mengaplikasinya law of the game di lapangan dengan baik dan tepat, serta dapat membawa nama baik DIY dan perwasitan DIY khususnya,†ungkapnya, Senin (22/3/2021).
Sementara para wasit dan asisten wasit asal DIY yang bertugas mengaku senang dengan kembali digulirkannya ajang sepakbola nasional. Para pengadil berharap turnamen tersebut bisa berjalan lancar hingga akhir dan nantinya bisa menjadi parameter dilaksanakannya kompetisi liga.
“Yang pasti kami senang dan bersyukur karena sudah setahun sepakbola mati suri. Semoga Piala Menpora berjalan aman dan lancar sehingga kompetisi Liga 1 dan di bawahnya bisa berputar kembali,†ungkap Azizul Alimmudin Hanafiah yang bertugas di grup Malang. (Fxh)