YOGYA, KRJOGJA.com - Bekerja sama dengan Enesis, Grab membagikan ribuan paket perlengkapan kebersihan dan kesehatan kepada anggota Satgas COVID-19, dokter, perawat, dan mitra pengemudi di Yogyakarta
Dengan total 10.000 perlengkapan kebersihan dan kesehatan, program ini juga dihadirkan di 5 kota lainnya yaitu Semarang, Bandung, Medan, Pekanbaru, dan Palembang
Richard Aditya, Director of West Indonesia, Grab Indonesia menyampaikan, “Misi GrabForGood mendorong kami untuk selalu mencari cara dalam memastikan masyarakat bisa menikmati manfaat dari ekonomi digital, khususnya saat kita bersama menuju pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Kami sadar bahwa para garda terdepan memiliki peranan penting untuk memerangi COVID-19 dan melayani masyarakat. Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Hari Perawat Nasional pada 17 Maret, kami bekerja sama dengan mitra bisnis kami ingin memberikan apresiasi kepada para garda terdepan, termasuk perawat, dokter, anggota Satgas COVID-19 dan juga mitra pengemudi yang telah terus berjuang memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di tengah pandemi. Kami harap berbagai kebutuhan penting yang kami berikan dapat turut meningkatkan imunitas mereka untuk terus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Semoga inisiatif kecil ini dapat berdampak besar bagi mereka yang telah berdedikasi dalam melayani kebutuhan masyarakat dan turut berkontribusi dalam jalannya perekonomian daerah.â€
Ribuan paket perlengkapan kebersihan dan kesehatan akan dibagikan kepada anggota Satgas COVID-19, dokter, perawat, dan mitra pengemudi. Paket ini terdiri dari masker, antiseptik, hand sanitizer, multivitamin, dan minyak angin. Secara khusus bagi tenaga medis, paket akan diberikan kepada dokter dan perawat di 8 rumah sakit di Yogyakarta termasuk Rumah Sakit Hermina.
“Kami akan terus berinovasi dan berupaya dalam mendukung pemerintah pusat maupun lokal serta para garda terdepan yang tidak kenal lelah dalam memerangi COVID-19. Mari bersama bergotong royong untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dan mendukung jalannya roda perekonomian di Indonesia,†tutup Richard. (*)