BANTUL, KRJOGJA.com - Mahasiswa dan lulusan Perguruan Tinggi saat dituntut jeli menangkap peluang. Era saat ini tidak lagi menunggu pekerjaan tetapi berjuang berusaha menangkap peluang yang ada. Sedangkan saat ini dunia usaha berkembang dengan pesat mengikuti perkembangan zaman.
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Dr Audita Nuvriasari, SE MM dalam Company Visit secara Virtual Prodi Manajemen UMBY, Kamis (25/2) menuturkan ada sekitar 240 mahasiswa yang mengikuti kunjungan ke beberapa perusahaan secara virtual.
Kunjungan lali ini ini dilakukan di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. "Harapannya dengan berkunjung dan mendapatkan ke beberapa perusahaan mampu memperoleh pengalaman utamanya bagaimana mengatur manajemen di perusahaan besar dan kendala apa saja yabg dihadapi. Harapannya mahasiswa siap masuk dunia kerja dengaj segala tantangannya," ujarnya.
Head of People Development PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Erwin Edisson memaparkan dalam pengelolaan Sumber Daya Alam dan Manusia, sebua perusahaan yang survive adalah perusahaan yang bisa terus adaptasi dengan perkembangan jaman.
Ia kemudian mencontohkan sebelum era pandemi karyawan pabrik beramai ramai resign dan menjadi pengemudi online. "Mereka tergiur penghasilan perbulan Rp 20 juta/bulan. Namun saat ini penghasilan perbulan anjlok Rp 2 juta - Rp 3 juta perbulan belum lagi mereka yang masih menanggung kredit," jelas.
Adapun PT Japfa perusahaan bergerak dalam produksi pakan udang, ikan serta pembesaran udang , ikan unggas dan pengolahan hasil ternak. Saat ini telah memiliki lebih dari 5.000 karyawan.
"Harapannya UMBY dan PT Japfa dapat bersinergi bersama misalnya saling bertukar informasi hingga mengirimkam SDM," pungkasnya. (Aje)