Begini Kiat UMKM 'Rendang Jahat' Hadapi Pandemi

Photo Author
- Kamis, 25 Februari 2021 | 13:42 WIB
Wahyu di salah satu outletnya
Wahyu di salah satu outletnya

TIDAK mudah menghadapi masa pandemi seperti saat ini, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya kuliner dituntut untuk terus berinovasi dan melakukan terobosan-terobosan baru untuk tetap bertahan.

Banyak UMKM yang sudah meng-upgrade produknya mulai dari varian menu, sistem penjualan hingga kemasan, salah satunya adalah Rendang Jahat.

Berawal dari usaha catering yang melayani makan siang anak-anak sekolah swasta di Yogyakarta, Wahyu Priyono (pemilik Rendang Jahat) mencoba mengembangkan usahanya dengan membuat rendang sapi yang dibantu oleh istrinya. Dan ternyata makanan tersebut banyak digemari masyarakat. Selain harganya terjangkau, rasanya pun tidak kalah dengan rendang asli padang.

Ide membuka Rendang Jahat muncul karena kegemarannya makan rendang dan kebetulan ibu tirinya berasal dari Padang. “Istriku cukup belajar sekali sudah langsung bisa. Cara memasaknya mengikuti pakem rendang Padang daerah pesisir selatan , baik dari rempah dan cara memasukan bumbu-bumbu tiap menitnya,” tutur Wahyu.

Awalnya Wahyu hanya menjual rendang daging dengan kemasan 500 gram dan 1000 gram kemudian mencoba berinovasi dengan membuat menu baru yaitu rice bowl rendang dan ternyata banyak peminatnya. Melihat potensi tersebut, Rendang Jahat nantinya akan ditambah dengan varian mie instan dan kulit ayam krispi bumbu rendang. Inovasi menu tersebut merupakan salah satu kiat untuk tetap mempertahankan usahanya.

Selama masa pandemi Wahyu tidak memungkiri terjadi penurunan omzet sekitar 40%. Untuk mempertahankan usahanya, pria kelahiran Temanggung ini mencoba untuk memperbanyak promo dan dibantu dengan adanya pemotongan harga dari Bank BPD DIY. Menurutnya hal tersebut sangat membantu penjualan. Selain itu Wahyu juga membuka beberapa cabang baru. "Saat ini outlet mau buka dua lagi, harapannya ini akan menjadi makin semangat untuk nutup omzet dan buat kasih gaji ke karyawan,” jelasnya.

Total outlet saat ini ada empat yang berlokasi di Circle K Babarsari, Popmart UKDW, Indomaret terminal Giwangan, dan di Sleman Creative Space.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X