SOLO, KRJOGJA.com - 1.466 mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKNDik) MKPT MP (Masyarakat, Komunitas, Perintis, Tematik, Masa Pandemi).
Dekan FKIP UMS, Prof Dr Harun Joko Prayitno menjrlaskan KKNDik MKPT MP merupakan adaptasi dari perubahan era pembelajaran abad 21 yang bertumpu pada komunikasi dan komputasi global di tengah masa pandemi. “ini sekaligus sebagai bentuk integrasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka," katanya, Rabu (10/2)
Bentuk integrasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka ke dalam mata kuliah bertujuan mendewasakan dan memandirikan dalam kerangka mewujudkan pendidikan holistik untuk kehidupan bermasyarakat secara luas. Sebanyak 1.466 KKNDik MKPT MP terbagi ke dalam 395 kelompok untuk sasaran masyarakat pendidikan dan 54 mahasiswa untuk masyarakat mandiri.
Selama dua bulan mulai 1 Februari - 6 Maret 2021 mahasiswa akan menghadirkan pendidikan di tengah pandemi ke berbagai daerah di Indonesia dan juga luar negeri. Diantaranya Aceh (Aceh Singkil), Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Barat (Pangandaran), Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, NTT, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
"Sedangkan daerah di luar negeri yakni Mayo dan Pattani Thailand," ujar Prof Harun. Sebelum dilepas mereka diberi pembekalan oleh Prof Lincolin Arsyad PhD, Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah dan Rektor Prof Dr Sofyan Anif MSi.-(Qom)