Benda Bersejarah Milik RI Indonesia di Belanda Mulai Dikembalikan

Photo Author
- Kamis, 14 Januari 2021 | 18:45 WIB
ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA, KRJOGJA.com - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hilmar Farid menegaskan pada tahun 2021 benda bersejarah Indonesia di Belanda akan dibawa pulang ke Indonesia .

"Repatriasi atau mengambil kembali benda budaya milik Indonesia. Utamanya peninggalan benda bersejarah yang ada di Belanda dalam jumlah besar," kata Hilmar .

Benda-benda sarat nilai sejarah itu disebut Hilmar merupakan milik Indonesia yang diangkut Belanda pada masa penjajahan. Benda budaya yang ingin dibawa pulang itu merupakan peninggalan masa lalu yang bermakna bagi sejarah Indonesia.

"Seperti kita tahu di masa kolonial itu ada perang yang disertai penghancuran milik, penyitaan atau penjarahan benda-benda yang ada di keraton. Ini banyak dari benda-benda itu dibawa ke Belanda yang kita kategorikan sebagai benda-benda yang diperoleh dengan cara-cara tidak pantas," tambahnya.

Pihaknya juga telah membuat langkah guna mengambil kembali benda-benda tersebut. Di antaranya dengan membentuk sebuah panitia atau komite penyelidikan.

"Jadi, tim tersebut akan melakukan investigasi mengenai sejarah bagaimana benda tersebut diambil. Nanti ada penelitian di koleksi museum di Belanda untuk menentukan provenance research, penelitian untuk mengetahui asal usul benda itu, kapan masuknya, siapa saja yang membawa dan dari mana datangnya," lanjut Hilmar.

Dari sanalah nanti pihaknya mengetahui status dari benda tersebut. Termasuk apakah benda tersebut diperoleh dengan cara wajar atau tidak wajar.

Adapun, benda-benda yang akan diambil kembali adalah berupa keris, mahkota hingga regalia atau benda milik kerajaan di Indonesia pada penjajahan. Terdapat pula beberapa prasasti dan naskah kuno yang akan diincar untuk dibawa pulang.

"Kita menduga masih ada banyak sumber-sumber informasi seperti naskah dan prasasti yang masih ada di sana dan itu akan menjadi sasaran, intinya semua benda-benda terkait pembentukan identitas kesejahteraan kita akan menjadi sasaran," tutupnya.

(Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X