SALATIGA, KRJOGJA.com - DED (Detail Engineering Design) proyek Taman Wisata Religi Kota Salatiga sebagai implementasi Kota Salatiga kota tertoleran di Indonesia mulai dilakukan dengan nilai Rp 400,3 juta pada penetapan 2021 ini.
“DED yang lama sudah banyak perubahan dan harus disesuaikan. Sehingga dianggarkan kembali di penetapan APBD 2021 sebesar Rp 400,3 juta dan dilelang,†jelas Sekretaris Dinas PUPR Salatiga, Yunus Juniadi kepada KR, Senin (4/01/2021).
Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit mengatakan ke depan fokus wisata akan ditempatkan di Salatiga bagian utara Bugel dan Kauman Kidul.Di tempat itu merupakan pusat dan peninggalan sejarah Kota Salatiga dan terdapat prasasti Plumpungan sebagai tonggak berdirinya Salatiga. “Lokasi wisata Salatiga di wilayah tersebut cukup strategis dan memiliki nilai sejarah,†tandas Dance Ishak Palit.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Salatiga, Valentino T Aribowo mengatakan peningkatan destinasi wisata di Salatiga terus ditingkatkan dan tetap mewaspadai pandemi korona. “Kami akan mengembangkan wisata Salatiga ke depan lebih maju, Termasuk wisata sejarah,†katanya. (Sus)