SLEMAN (KR) Pelatih Kepala tim basket Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja (BPJ) David Singleton mengatakan, suatu proses tidak akan berkhianat dan pihaknya membuktikan itu, seusai tim asuhannya mengadakan uji coba melawan tiga tim tangguh di Jakarta selama tiga hari di Gelora Bung Karno (GBK) Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/12) hingga Kamis (31/12).
Laga uji coba tersebut diadakan BPJ memanfaatkan waktu senggang menjelang gelaran kompetisi basket kasta tertinggi tanah air Indonesia Basketball League (IBL) musim 2021 yang akan dipusatkan di Jakarta mulai 15 Januari mendatang,
"Tidak hanya catatan taktik dan strategi, tapi yang jelas saya merasa puas usai menghadapi tim IBL Amartha Hangtuah, Prawira Bandung, dan NSH Jakarta. Selain itu, performa para punggawa tim BPJ kian menyatu, baik di dalam maupun luar lapangan, meski baru satu bulan saya menangani tim BPJ yang diperkuat Azzaryan Pradhitya dan kawan-kawan,"ungkap Singleton..
"Pertandingan ujicoba kemarin bagus untuk kami. Saya sangat senang melihat anak-anak kompetitif dan sangat fokus saat bertanding maupun latihan. Saya juga sangat senang karena mereka menunjukkan moral dan energi yang besar di dalam dan luar lapangan," beber Singleton.
Bima Perkasa memetik kemenangan di scrimmage (pertandingan) perdana melawan Hangtuah lalu harus mengakui keunggulan Prawira Bandung. Pada laga uji coba hari terakhir, mereka mampu mengatasi perlawanan NSH Jakarta yang diperkuat pemain naturalisasi Ebrahim Lopez Enguio. Dalam tiga kali scrimmage, sebagian besar pemain membuktikan diri layak berada di roster utama. Young Guns Bima Perkasa: Samuel Devin, Avin Kurniawan, Ferdian Ravanelli, dan David Simeon Lavi Pandjaitan tampil bagus di tiga scrimmage. David yang dalam dua laga mencetak di atas 10 poin membuktikan bahwa dirinya layak menjadi draft pick pertama Bima Perkasa.
Para veteran BPJ ternyata juga belum habis. Galank Gunawan, Rachmad Febri Utomo, dan Isman Thyoyib mendapat banyak waktu guna membimbing para pemain muda Bima Perkasa seperti Tifan Eka Pradita dan menjaga kekompakan bersama Indra Muhammad, Azzaryan Pradhitya, Restu Dwi Purnomo, Raylly Pratama, Reza Arfah, dan Nuke Tri Saputra selama gim. Tak berlebihan bila Singleton sangat puas terhadap proses timnya selama melakoni laga tryout di Jakarta. Soal skor sendiri ia tak ambil pusing.
"Banyak pemain, dari tua ke muda step up. Kami sangat percaya proses ini akan membantu kami meraih tujuan ke depan. Masih banyak yang harus kami perbaiki sebelum liga dimulai. Intinya kami akan terus belajar," pungkas Singleton. (Rar)
