Bantuan Asistensi Rehabsos Sentuh Kawasan Eks Lokalisasi

Photo Author
- Minggu, 3 Januari 2021 | 17:11 WIB
Ilustrasi Bantuan Atensi
Ilustrasi Bantuan Atensi

MOJOKERTO, KRJOGJA.com - Kawasan eks lokalisasi Balong Cangkring, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto terlihat sepi. Sejak lokalisasi resmi ditutup pada 29 Mei 2016, kawasan ini tidak lagi ramai dikunjungi lelaki yang mencari kesenangan. Bahkan penghuni wisma yang ada di kawasan ini sudah kembali ke kampung halamannya masing-masing. Hanya menyisakan warga lokal.

Kondisi ini membuat penduduk asli kawasan tersebut kehilangan mata pencarian. Banyak diantara mereka mengais rejeki dengan mengemis, atau menarik becak. Kawasan Balong Cangkring menjadi tempat Yayasan Mojopahit membina berbagai warga tuna sosial dan merupakan eks lokalisasi. Mirisnya, banyak anak-anak yang tinggal di eks Balong Cangkring ini putus sekolah bahkan memilih hidup di jalan. Kondisi ini tentunya membuat prihatin sejumlah pihak, tak terkecuali Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Beberapa hari setelah dilantik, Risma langsung tancap gas menyambangi beberapa wilayah di Jawa Timur untuk menyalurkan bantuan bagi warga rentan di eks lokalisasi Balong Cangkring dan warga eks Kusta di Sumber Glagah Kabupaten Mojokerto, Sabtu (2/1).

Saat mengunjungi eks lokalisasi Balong Cangkring, Risma mengaku trenyuh dengan nasib anak-anak yang mayoritas tak sekolah. Ia bahkan memberikan nasehat khas seorang ibu kepada anak-anaknya.

"Permasalahan memang selalu ada, tapi mari kita hadapi bersama, nak. Ibu akan bantu, tidak mudah memang tapi juga tak ada yang sulit bila sungguh-sungguh kita lakukan. Mari buktikan bahwa kalian semuanya adalah anak-anak yang bisa dibanggakan orang tua dan lingkungan. Tak usah malu anak siapa. Karena Tuhan tak pernah lihat siapa kalian, yang dilihat perjuangan kalian. Jangan lari," pesan Risma di hadapan anak-anak binaan Yayasan Majapahit ini.

Salah satu anak jalanan yang sukses bernama Bledhek. Tiga tahun lalu, Bledhek yang seluruh badannya dipenuhi tato ini memenuhi ajakan Risma untuk bertaubat dan melanjutkan sekolah.

"Bledhek ini bersungguh-sungguh untuk merubah hidupnya, ia melanjutkan sekolah bahkan meraih prestasi di bidang beladiri. Sekarang Bledhek kuliah semester 4 di Unisa. Padahal dulu, bisa dibilang Bledhek nakal banget, semua kenakalan sudah ia perbuat seperti nyopet dan lainnya," tutur Risma dalam kunjungan kerja yang didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat.

Melalui sambungan telepon Bledhek juga mengaku kini hidupnya lebih terarah. Ia kini menekuni olahraga beladiri mulai dari wushu sampai silat.

Bledhek juga terpilih menjadi salah satu anggota Paskibra dan mengibarkan bendera saat Upacara Hari Kemerdekaan di Pemkot Surabaya. "Tuhan maha mendengar, kalau sungguh-sungguh ingin berubah pasti ada jalannya. Memang berat tapi bukan tak bisa. Ibu pesan jangan coba-coba lari ke narkoba ya, nanti kalian akan menyesal," pesan Risma.

Di lokasi tersebut, Risma blusukan mendatangi tempat tinggal para lansia, tukang becak, pengemis dan anak jalanan. Mayoritas mereka tidak mempunyai tempat tinggal sehingga kini mereka menghuni rumah dari Yayasan Mojopahit.

"Saya mencoba memetakan yang bisa saya lakukan untuk masyarakat, apa saja yang mereka butuhkan untuk kesejahteraannya. Setelah itu akan dicarikan solusinya," ujarnya.

Menurut Risma, setiap daerah memiliki permasalahan yang berbeda-beda dan tentunya penanganan yang berbeda pula.

Dari hasil blusukannya ini, akan dijadikan acuan untuk penyaluran bantuan dari anggaran Kemensos.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X