Creative Talks "Bangkit Bersama Jogja": UMKM Diharap Pakai Layanan BPDDIY QUAT

Photo Author
- Selasa, 8 Desember 2020 | 13:57 WIB
suasana creative talk Bangkitkan Jogja
suasana creative talk Bangkitkan Jogja

SEJAK diluncurkan pada November 2020, layanan pembayaran non tunai BPDDIY QRIS Ultimate Automated Transaction (QUAT) mendapat banyak respon positif dari para pengguna hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pemasaran PT Bank BPD DIY, Agus Tri Murjanto, dalam acara Creative Talk "Bersama Bangkitkan Jogja" yang disiarkan live instagram via @bpddiypromo dan @krjogjadotcom, Senin (7/12). Hadir juga sebagai nara sumber Marlina Handayani selaku Kepala Bidang Pemasaran Dispar DIY, dipandu host Gundhisos.

Menurut Agus, pengguna layanan transaksi digital BPDDIY QUAT saat ini telah mencapai 500 pengguna dalam hitungan hari. “Target kami semua UMKM yang ada di DIY harus mempunyai layanan BPDDIY QUAT ini. Kami mengerahkan kekuatan di masing-masing cabang. Kita akan pilih ikon-ikon destinasi wisata yang ada di Yogya, kemudian tempat belanja dan kuliner yang memiliki ikon tertentu. Target utamanya, semua destinasi harus kami bukakan layanan ini dan sebagai pendukung pariwisata untuk layanan digital non tunai ,” jelas Agus.

Belum lama ini Bank BPD DIY juga ikut mendukung Pasar Prawirotaman sebagai pasar digitalisasi non tunai pertama di Indonesia. Seluruh pedagang Pasar Prawirotaman dihimbau untuk menggunakan layanan non tunai BPDDIY QUAT. Hal ini selain mempermudah transaksi, juga ikut mencegah penyebaran virus Corona karena uang diindikasi sebagai sarana penularan virus.

Ditambahkan, agar para pelaku UMKM yang memilih BPDDIY QUAT tidak perlu kuatir akan biaya yang dibebankan karena biaya administrasinya cukup murah dan terjangkau. “Bagi pengguna atau pelaku umkm hanya dikenakan biya administrsai rekening tabungan Rp 6000/bulan dan belum dikenakan merchand diskon rate,” ujarnya.

BPDDIY QUAT merupakan program pemerintah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Produk ini menjadi keistimewaan bagi BANK BPD DIY karena bisa menggerakan seluruh pelaku UMKM di Yogyakarta dan bisa menjadi sumber pemulihan ekonomi daerah.

Berbeda dari layanan non tunai yang lainnya, BPDDIY QUAT memiliki berbagai keunggulan diantaranya “real time” segala macam transaksi akan langsung masuk ke rekening pengguna pada saat itu juga, keamanannya terjamin, dan selain itu dana yang masuk dari berbagai daerah akan masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta otomatis akan membantu memulihkan perekonomian Yogyakarta.

“Dengan menggunakan layanan ini kita bisa segera menggerakan ekonomi Yogyakarata, "Bersama Bangkitkan Jogja". Uang ini masuk dari berbagai daerah sehingga apabila perputaran ekonominya bergerak dengan cepat, ekonomi DIY akan tumbuh segera mungkin meskipun di masa pandemi,” tutupnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X