Muhammadiyah Minta Macron Minta Maaf kepada Umat Islam

Photo Author
- Jumat, 30 Oktober 2020 | 22:15 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas meminta Emmanuel Macron untuk segera minta maaf kepada umat islam. Menurut Anwar Abbas, umat islam akan memberikan maaf jika sang presiden memintanya. Hal ini dikarenakan umat islam adalah umat yang pemaaf dan cinta damai.

"Kami mengimbau agar Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf pada umat islam. Kami yakin dan percaya bila Macron mau mencabut ucapannya dan minta maaf maka umat islam akan memaafkannya. Umat islam itu cinta damai," kata Anwar.

Ia juga menilai, penjelasan Macron soal menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dan sekularisme sehingga karikatur tersebut dibiarkan, tidak bisa diterima. Menurutnya, kebebasan berekspresi a la Macron telah mengganggu hal-hak orang islam.

Anwar mengatakan, kebebasan berekspresi tidak bisa dibiarkan sebebas-bebasnya, harus ada nilai norma, etika, akhlak, dan adab untuk membingkai kebebasan berekspresi sehingga tidak menimbulkan pertentangan dengan sesama manusia.

Ia juga mengatakan, umat islam memiliki hak untuk hidup tenang di bumi ini dengan menganut ajaran agama dan keyakinannya. Sementara itu, tidak boleh ada orang lain yang menghina dan merendahkan umat islam. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X