SLEMAN, KRJOGJA.com- Meski tergolong masih remaja, namun Muhammad Daffa Deri Pratama atau yang akrab dipanggil Daffa nyalinya untuk menjadi driver dalam suatu kejuaraan sprint rally tak bisa diragukan lagi.
Sprinter berusia 13 tahun yang saat ini masih berstatus sebagai siswa kelas 2 SMP Muhammadiyah VII Kotagede Yogya itu, tergolong remaja pemberani saat menjadi driver dalam suatu kejuaraan sprint rally baik di sirkuit bertanah maupun beraspal, ia tak mau kalah dengan sprinter lain yang sudah senior ataupun dewasa.
Dengan mengendarai mobil Daihatsu Sirion keluaraan tahun 2010, Daffa begitu cekatan dalam mengemudi. Itu ia buktikan ketika masih kelas VI SD, putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Ade Saputra dan Eni tersebut sudah mampu mengukir prestasi juara kelas F1 dalam kejuaraan sprint rally di sirkuit Tambakrejo, Tempel, Sleman tahun 2018, baik pada seri I maupun seri II.
Ditemui di sirkuit Tambakrejo, Tempel, belum lama ini, Daffa yang didampingi navigatornya Hafiz tengah mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan sprint rally tingkat nasional di Meikarta, Bekasi, 31 Oktober hingga 1 November 2020 mendatang.
“Dalam kejuaraan di Meikarta nanti, saya bersama Hafiz tergabung dalam Tim Yogyakarta Rally Community (YRC),â€ujar Daffa saat menjalani latihan di sirkuit bertanah penuh debu di Tambakrejo.
Diakuinya, mobil Daihatsu sirion yang akan dipakainya dalam event kejuaraan sprint rally di Meikarta tidak ada masalah baik refair job, seat belt dan kaki-kaki mobil dan telah lolos scrutineering, sehingga sudah siap digunakan untuk lomba. “ Target saya di Meikarta nanti membidik juara, meski persaingan dalam event ini begitu ketat. Apalagi para peserta yang akan saya hadapi nanti belum diketahui kualitasnya,†sambungnya. (Rar).
