JAKARTA, KRJOGJA.com - Manajemen Indonesia Basketball League (IBL) bergerak cepat, setelah pengumuman tidak dilanjutkannya musim kompetisi IBL Pertamax 2020, Rabu (7/10) lalu, IBL langsung menggelar pertemuan dengan manajer klub-klub peserta IBL Pertamax 2020 guna membahas serangkaian agenda untuk persiapan musim kompetisi IBL 2021.Seluruh manajer tim hadir dalam pertemuan virtual tersebut.
“Kami memutuskan bahwa IBL musim 2020 tidak dilanjutkan, sehingga tidak ada juara IBL Pertamax 2020,†tegas Junas Miradiarsyah, selaku Direktur Utama IBL, di Jakarta, Senin (12/10) .
Peringkat klub dalam kompetisi IBL Pertamax 2020 pun tidak diumumkan. “Tak ada peringkat yang diumumkan sebab jumlah pertandingan masing-masing klub ketika kompetisi dihentikan pada seri keenam tidaklah sama,†terang Junas. Namun, statistik tim dan individu pemain tetap jadi perhitungan .
“Semua hasil dan pencapaian dalam musim Kompetisi IBL Pertamax 2020 tetap dihitung dan dicatat. Artinya, kompetisi ini tidak dibatalkan, hanya tidak bisa dilanjutkan saja hingga akhir,†sambung Junas , dilansir situs IBL,
Perhitungan statistik itu juga sangat penting bagi penentuan peringkat pemain masing-masing klub dan tetap akan diumumkan berdasarkan perhitungan nilai efisiensi statistik yang dicapai para pemain.
“ Meski kompetisi IBL 2020 tidak dilanjutkan, tapi penghargaan individu pemain terbaik tetap diberikan dan akan diumumkan pada 18 Oktober mendatang,†tambah Junas. IBL juga akan mengumumkan statistik klub peserta IBL dalam Kompetisi IBL Pertamax 2020 lalu.
Kompetisi IBL Pertamax 2020 tidak dilanjutkan karena Pandemi Covid-19 merebak saat akan dimulai seri keenam di GOR Bima Sakti Malang, Jatim (13/3) lalu.
Sebetulnya pada tahun ini, Manajemen IBL sudah berusaha untuk melanjutkan Kompetisi IBL Pertamax 2020 langsung ke babak play off hingga grand final dengan melakukan gelembung di Mahaka Square Arena Kelapa Gading Jakarta Utara, 13-27 Oktober, tapi belum meredanya wabah Covid-19 membuat kelanjutan Kompetisi IBL Pertamax 2020 tidak dapat diselenggarakan. (Rar)
.
