SBY Desak Pemerintah Ungkap Aktor Dibalik Aksi Penolakan UU Ciptaker

Photo Author
- Selasa, 13 Oktober 2020 | 02:16 WIB
Foto: Dok
Foto: Dok

JAKARTA, KRJOGJA.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendesak pemerintah, untuk mengungkap aktor yang mendalangi aksi unjuk rasa penolakan terhadap Undang-Undang Omnibus Law tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker), yang berakhir rusuh pada Kamis 8 Oktober2020 kemarin. Karena selama ini, tuduhan tersebut tertuju kepada dirinya.

SBY sendiri sangat yakin, bahwa aktor yang dimaksud sejumlah menteri Jokowi maupun Badan Intelijen Negara (BIN) bukanlah dirinya. Hal ini disampaikan SBY dalam acara ngobrol santai yang direkam Minggu, 11 Oktober kemarin dan diunggah pada akun Youtube pribadinya pada malam ini, Senin, 12 Oktober.

“Saya kok enggak yakin ya kalau pak Airlangga, pak Luhut atau BIN yang dimaksud itu saya. Hubungan saya dengan pak Airlangga selama ini baik, dengan pak Luhut juga baik, dengan BIN juga nggak masalah. Saya nggak yakin kalau BIN menganggap saya sebagai musuh negara, saya kira nggak lah,” kata SBY menjawab pertanyaan dari auidens terkait tudingan sejumlah menteri Jokowi.

Presiden RI ke-6 ini menyarankan, agar baiknya hal itu ditanyakan langsung kepada menteri terkait yang melontarkan pernyataan itu. Mereka pasti tahu siapa aktor yang mendalangi aksi penolakan UU Ciptaker kemarin.

“Nah, kalau ditanyakan begitu ya paling baik tanyakan pada beliau-beliau itu, siapa yang dimaksud, aktor yang menunggangi, menggerakkan atau menunggangi itu,” usul mantan Menko Polhukam itu.

Menurut mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini, kalau tidak ada kejelasan dari pemerintah, itu menjadi tidak baik karena rakyat akan saling curiga dan pemberitaannya pun akan meluas. Jadi, akan lebih bagus kalau pemerintah mengungkap aktor yang menggerakkan, menunggangi dan membiayai aksi kemarin yang oleh negara dianggap kejahatan dan melanggar hukum.

“Dan hukum harus ditegakkan. Harus disebutkan, kalau tidak nanti negaranya melakukan hoaks, tidak bagus, karena kita harus percaya pada pemerintah kita, kita harus hold trust, kepercayaan kepada pemerintah kita menjalankan tugas-tugasnya,” desaknya.

SBY menambahkan, kalau nanti negara dianggap main tuduh, efeknya tidak bagus. Jadi, soal siapa aktor aksi kemarin itu yang paling bisa menjawab, dan mengklarifikasi adalah menteri-menteri dan pejabat pemerintahan Jokowi yang melontarkan pernyataan itu.

“Dan saya yakin beliau kalau ditanya oleh pers oleh rakyat mesti mau menjelaskan itu, itulah etika yang harus dimiliki siapapun yang mengemban amanah memimpin negeri ini,” tegasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X