Kemlu Dalami Laporan Penangkapan WNI di Filipina

Photo Author
- Minggu, 11 Oktober 2020 | 08:11 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Luar Negeri menyatakan perwakilan RI di Filipina sedang mendalami laporan penangkapan seorang perempuan Indonesia terkait dugaan perencanaan serangan bom bunuh diri di negara tersebut.

"KBRI di Manila dan KJRI di Davao masih dalam proses mengonfirmasi kebenaran berita ini dengan otoritas setempat (Filipina)," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah.

Seorang wanita Indonesia bernama Rezky Fantasya Rullie ditangkap militer Filipina pada Sabtu (10/10/2020) terkait rencana serangan bom bunuh diri di negara tersebut.

Satuan Tugas Gabungan untuk wilayah yang bergolak Brigjen William Gonzales mengatakan Rezky merupakan janda militan Indonesia yang tewas di Sulu pada Agustus lalu

Ia juga meyakini Rezky merupakan putri dari dua pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 21 orang dalam serangan di katedral Katolik di Jolo awal tahun lalu. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X