TNI Dituntut Kuasai Kecerdasan Buatan

Photo Author
- Senin, 5 Oktober 2020 | 17:47 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menguasai teknologi informasi dan teknologi kecerdasan buatan yang akan mempengaruhi taktik dan strategi perang masa depan.

"Kita harus terus lakukan transformasi teknologi dan personel yang mampu memahami dan memanfaatkan lompatan bidang teknologi informasi, teknologi nano dan teknologi kecerdasan buatan," kata Jokowi.

Jokowi menyebut teknologi tersebut adalah karakteristik baru pertempuran masa depan. Menurutnya, pertempuran memakai teknologi mutakhir ini memiliki level penghancur yang lebih kuat dan cepat dibandingkan pertempuran secara konvensional.

"Ini mempunyai daya hancur lebih besar high level distraction. Pertempuran yang berjalan lebih singkat dalam menentukan pemenang," ujarnya.

Mantan wali kota Solo itu menyatakan banyak jenis perang terkini, terutama perang yang menggabungkan cara konvensional dan nonkonvensional. Oleh karena itu, kata Jokowi, TNI harus terus mengembangkan SDM untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi militer.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan TNI harus melakukan perubahan, terutama perubahan organisasi. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir TNI telah bertransformasi dan menambah sejumlah satuan baru sesuai dengan kebutuhan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X