Dua ASN DLH Sukoharjo Positif Corona, Kantor Tutup Sementara

Photo Author
- Selasa, 22 September 2020 | 12:43 WIB
Lantai 4 Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo kantor DLH Sukoharjo ditutup sementara setelah temuan kasus virus corona. (wahyu imam ibadi)
Lantai 4 Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo kantor DLH Sukoharjo ditutup sementara setelah temuan kasus virus corona. (wahyu imam ibadi)

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Dua aparatur sipil negara (ASN) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo positif virus corona. Keduanya yakni Sekretaris DLH Sukoharjo Bambang Darminto dan Kabid Tata Lingkungan Agus Suprapto. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo langsung bergerap cepat melakukan tes swab dan menutup sementara lantai 4 Gedung Menara Wijaya tempat kantor DLH Sukoharjo.

Temuan tersebut menambah kasus positif virus corona menular ASN setelah sebelumnya terjadi pada Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo dan Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Abdul Haris Widodo. Akibat kejadian tersebut kantor DPMPTSP Sukoharjo juga sempat ditutup sementara.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Selasa (22/9), mengatakan, temuan kasus positif virus corona terhadap dua ASN DLH Sukoharjo merupakan kasus baru. Keduanya tidak terkait dengan kluster Pj Sekda Sukoharjo Widodo dan Kepala DPMPTSP Sukoharjo Abdul Haris Widodo. Temuan kasus baru tersebut membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo langsung bergerak cepat. Sebab dua ASN DLH Sukoharjo tersebut baru saja tertular virus corona. Sedangkan Pj Sekda Sukoharjo Widodo dan Kepala DPMPTSP Sukoharjo Abdul Haris Widodo sudah tertular sejak beberapa hari lalu.

Gerak cepat dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo dengan melakukan penanganan terhadap dua ASN DLH Sukoharjo tersebut. Pemeriksaan telah dilakukan dan meminta kepada keduanya menjalani isolasi mandiri. Hal itu dilakukan untuk memutus penularan virus corona ke orang lain. “Ada dua tambahan kasus baru ASN Pemkab Sukoharjo tertular virus corona. Keduanya berasal dari DLH Sukoharjo dan sekarang sudah ditangani serta menjalani isolasi mandiri,” ujarnya.

Pelacakan terhadap kasus baru dua ASN DLH Sukoharjo sudah dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo. Beberapa ASN dan orang lain yang menjadi kontak erat sudah mendapatkan pemeriksaan. Hal itu untuk mengetahui ada tidaknya penularan virus corona terhadap mereka.

“Tes swab sudah kami lakukan terhadap kontak erat kasus baru penularan virus corona di DLH Sukoharjo,” lanjutnya.

Yunia mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo belum bisa memastikan sumber penularan virus corona di DLH Sukoharjo. Sebab upaya pelacakan masih terus dilakukan terhadap kontak erat baik ASN maupun keluarga. “Lantai 4 Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo ditutup sementara setelah ada temuan dua kasus ASN DLH tertular virus corona,” lanjutnya. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X