Hasil Survei, Transaksi E-Wallet Makin Meningkat

Photo Author
- Rabu, 26 Agustus 2020 | 09:23 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Transaksi elektronik dengan menggunakan aplikasi dompet digital atau e-wallet semakin meningkat dalam dua tahun terakhir karena dianggap praktis, aman, cepat, dan menawarkan banyak keuntungan, juga sesuai dengan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Astrid Williandry, Direktur Snapcart Indonesia mengatakan, dalam tiga bulan terakhir ini, e-wallet semakin menjadi pilihan utama konsumen melakukan pembayaran di gerai-gerai belanja online dan offline. "Untuk mengetahui trend perilaku ini, Snapcart melakukan survei online selama tiga bulan (Juni, Juli, dan Agustus), yang mencakup seluruh wilayah Indonesia, dengan responden dipilih 1.000 orang," tuturnya di Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Dalam survei tersebut menyebutkan, ShopeePay merupakan e-wallet yang mengalami pertumbuhan paling pesat, jauh di atas OVO, GoPay, Dana, dan LinkAja. Hal ini didukung oleh gencarnya strategi dalam menjangkau dan memperoleh konsumen baru melalui kelengkapan fitur dan menambah jangkauan merchant di seluruh Indonesia.

Di satu sisi, jelas Astrid Williandry, integrasi ShopeePay dalam aplikasi Shopee yang sekarang sudah menjadi e-commerce terbesar di Indonesia, juga mendukung keberhasilan ini. Adapun hasil survei dalam tiga bulan terakhir ini menunjukan, ShopeePay menjadi brand aplikasi dompet digital dengan user atau pengguna terbesar (68%).

Kemudian, disusul OVO dan GoPay yang bersaing ketat di masing-masing 56%, serta Dana (42%), dan LinkAja (19%). “Lima brand itu paling populer, karena mereka gencar melakukan promosi dan menjalin kerjasama dengan banyak merchant sehingga dikenal oleh konsumen,” ujar Astrid Williandry.

Selain menjadi e-wallet dengan jumlah pengguna terbesar, ShopeePay juga tercatat memiliki pangsa pasar jumlah transaksi paling tinggi, yakni 32% dari total jumlah transaksi e-wallet di Indonesia, disusul OVO (25% dari total), GoPay (20% dari total), kemudian DANA (16% dari total) dan LinkAja (8% dari total).

Bukan hanya itu, ShopeePay juga mencatatkan pangsa pasar total nilai transaksi terbesar, yakni 34% dari total nilai transaksi e-wallet di Indonesia, diikuti oleh OVO (25% dari total), kemudian oleh GoPay dan DANA yang bersaing ketat di angka masing-masing 16% dan 17%, dan LinkAja (9%). “Dengan jaringan ratusan ribu merchant di seluruh Indonesia dalam berbagai kategori, membuat bisnis ShopeePay melaju pesat dan hadir di setiap lini kehidupan konsumen,” tandas Astrid. (Ful)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X