JAKARTA, KRJOGJA.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) langsung mengeluarkan Surat Instruksi Nomor 3994/C.1.34/08/2020 atas meninggalnya Mustasyar PBNU 2015-2020, KH. Hasyim Wahid, Sabtu (1/8/2020).
Surat itu dikeluarkan agar warga nahdliyin (sebutan warga NU) menggelar Sholat Gaib, pembacaan Yasin dan Tahlil untuk adik kandung KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan KH. Sholahudin Wahid (Gus Sholah) tersebut.
"Sehubungan dengan hal tersebut, PBNU dengan ini mengitruksikan kepada seluruh pengurus wilayah, cabang, lembaga, badan otonom NU dan pondok pesantren di semua tingkatan untuk menyelenggarakan Sholat Gaib, pembacaan yasin dan tahlil untuk almarhum," demikian instruksi PBNU yang diposting melalui Instagram resmi PBNU.
Diketahui, KH. Hasyim Wahid atau akrab disapa Gus Im meninggal dunia di RS Mayapada, Jakarta, karena komplikasi ginjal.
Gus Iim rencananya akan dimakamkam di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Sebelumnya Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menyampaikan kabar meninggalnya adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Saya turut berduka cita atas berpulangnya Gus Im, adik bungsunya Gus Dur, tadi pagi Subuh di Jakarta. Semoga beliau husnul khotimah dan dimaafkan segala kesalahannya," ujar Hasan ditemui dalam kunjungannya ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kepulauan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/8/2020).
