PURWOKERTO, KRJOGJA.com- Menyusul ditemukanya lima pedagang Pasar Wage Kota Purwokerto yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab atau usap massal yang digelar pada hari Selasa (7/7/2020) lalu, oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas akan menutup sementaran Pasar Wage selama tiga hari dimulai Selasa (14/7/2020) hingga Kamis (16/7/2020) mendatang untuk dilakukan setirilasi penyemprotan desinfektan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas Yuniyanto, saat dikonfirmasi Minggu (12/7/2020) mengatakan akan adanya rencana penutupan sementara Pasar Wage. "Sebelum penutupan sementara, kami sosialisasikan dulu, mulai ini Minggu (12/7) dan Senin besok (13/7)," kata Yuniyanto. Menurutnyan penutupan sementara itu dilakukan karena berdasarkan hasil tes usap tersebut ada yang positif Covid-19. "Infonya 5 orang, tapi untuk kepastian Dinas Kesehatan yang lebih tahu," ungkapnya.
Ia mengatakan selama penutupan sementara, akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian pasar.
Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas Sadiyanto dihubungi terpisah mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan terkait dengan hasil tes usap yang dilakukan di Pasar Wage.
Sebelumnya Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas melalui petugas Dinkes setempat pada tanggal 7 Juli 2020 lalu, melaksanakan tes usap massal di dua tempat yakni di Pasar Manis, dan Pasar Wage Purwokerto.
Tes usap massal tersebut dilakukan secara acak terhadap 50 orang masing -masing di dua lokasi dengan sasaran pedagang, dan petugas pasar, dan petugas parkir.(Dri)