JAKARTA.KRJOGJA.com--Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendukung pengembangan Smart Mobil Tangki (Smart MT) untuk mencegah terjadinya kebakaran kendaraan yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan Bahan Bakar Khusus (BBK). Pengembangan Smart MT ini dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga (PPN) anak usaha PT Pertamina (Persero).
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengungkapkan, digitalisasi fungsi-fungsi yang saat ini dikembangkan PT PPN sudah mengalami kemajuan dan bisa menurunkan jumlah kebakaran mobil tangki yang dioperasikannya.
Tahap awal mobil SmartMT dipasang empat fitur, diantaranya sensor suhu pada tromol mobil tangki. "Dari uji coba sejak Maret 2019 mampu menekan terjadinya kebakaran mobil tangki. Selama uji coba dilakukan evaluasi, dan fungsi sistem digital Smart MT cukup bagus meskipun masih ada kekurang sempurnaan model kotaknya," kata Soerjanto.
Untuk itu, Soerjanto mengajak PT PPN mengembangkan konsep Smart MT dengan menambah beberapa fitur
sehingga memiliki fungsi semacam "Black Box" yang ada di pesawat terbang. Dengan tambahan fitur-fitur yang lebih lengkap, juga bisa meningkatkan efisiensi biaya operasional kendaraan.
Soerjanto mencontohkan fitur Driver True Sensor. Fitur ini memiliki fungsi hanya pengemudi yang diberi tugas yang dapat menghidupkan mobil dengan sidik jarinya dan setelah mobil hidup hanya dia yang bisa mengemudikannya.
Fitur lainnya, Driver Behavior Sensor. Fitur ini merekam tingkah laku pengemudi, sehingga apa yang dilakukan pengemudi selama mengoperasikan mobil dapat diketahui.
Dengan melengkapi fitur-fitur yang mendukung, Soerjanto yakin, digitalisasi pada Smart MT dapat mengatasi masalah secara komprehensif. "Jika pilot proyek ini berhasil, akan dikembangkan untuk moda transportasi lainnya seperti bus, truk, bahkan kapal laut," ujar Soerjanto.
PT PPN telah mengembangkan mobil SmartMT sejak tahun 2019 untuk mengurangi kecelakaan kebakaran mobil tangki pengangkut BBM dan BBK. Pada tahap awal, sebanyak 90 mobil dilengkapi fitur-fitur digital dan mampu menurunkan kecelakaan kebakaran.
Mobil SmartMT akan terus disempurnakan dengan 15 fitur yang dioperasikan secara digital. Ke-15 fitur yang akan dipasang di mobil SmartMT yaitu; Overhead Thermal Sensor, Safety Induction Voice , Driver True Sensor, Driver Behavior Sensor, Fuel Consumption Sensor, Tire Pressure Sensor, Brake Pressure Sensor, Product Level Sensor, Pneumatic Seal sensor & EDR/ Blackbox, Auto Route Navatigate, Auto Maintenance System, Electronics Sensor System, Legality Sensor System, Safety Distance & CCTV Sensor, dan Face Fatigue Sensor. (Imd)