Komorbid Diduga Penyebab Kematian Kasus Corona di Jatim Tinggi

Photo Author
- Sabtu, 27 Juni 2020 | 15:11 WIB

SURABAYA, KRJOGJA.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menduga penyakit komorbid jadi salah satu faktor yang bikin kasus kematian karena covid-19 atau corona di Jawa Timur tinggi.

"Angka kematian di Jatim tinggi sekali, bukan hanya tinggi. Bukan hanya kasus positif, tapi kematian. Yang kami khawatirkan banyak pasien komorbid," tuturnya.

Karena itu, ia menilai warga yang memiliki penyakit komorbid dan rentan terhadap corona harus diberikan pengawasan khusus. Ia pun menyatakan hampir semua daerah di Jatim sudah memiliki data warganya yang memiliki penyakit komorbid dari BPJS Kesehatan. Ini dilakukan untuk memetakan warga yang rentan terpapar.

Data tersebut akan membantu pemerintah daerah setempat memonitor keadaan warga dengan penyakit komorbid, dan merekomendasikan agar kegiatannya bisa meminimalisir penyebaran corona.

"Kami tanya kerja apa, di tempat (yang punya) risiko enggak. Kalau iya kita advokasi supaya mereka enggak kerja dulu. Ini penting karena kalau punya komorbid atau lansia harus diawasi," jelasnnya.

Hanya tinggal satu kabupaten atau kota, kata Emil, yang belum memiliki data jejak kesehatan warganya dari BPJS. Namun ia enggan menyebut spesifik daerah tersebut. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X