Indra Sjafri Terlibat Perselisihan dengan Shin Tae Yong

Photo Author
- Minggu, 21 Juni 2020 | 03:08 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri terlibat perselisihannya dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong. Kisah itu dijabarkan Indra Sjafri setelah Shin Tae Yong mempermasalahkan mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 tersebut dalam wawancara dengan media Korea Selatan belum lama ini dan menyebutnya indisipliner.

Dikutip dari situs resmi PSSI, dalam wawancara dengan Naver Sport, Shin Tae Yong menyatakan dibuat bingung karena PSSI mengajukan satu pelatih lokal untuk mendampinginya ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Padahal menurut Tae Yong, pelatih lokal itu tidak ada dalam struktur kepelatihan Timnas Indonesia U-19.

PSSI mengklaim, Indra Sjafri ditunjuk mendampingi Shin Tae Yong. Hal itu menjadi bagian dari kesepakatan kontrak, di mana harus ada transformasi ilmu kepelatihan.

"Shin setuju saya menjadi salah satu bagian tim kepelatihan timnas. Bahkan saat saya meminta tambahan satu nama pelatih lokal lagi, yang kemudian saya rekomendasikan Nova Arianto, dia juga setuju," ujar Indra Sjafri.

Pelatih asal Sumatera Barat itu juga mengatakan selalu mendampingi Timnas Indonesia U-19. Termasuk menyemangati para pemain. "Selama waktu itu, tidak pernah satu detikpun saya tidak mendampinggi Timnas U-19. Semua kegiatan saya ikuti, berlatih bersama dan menyemangati para pemain," ucap Indra.

Mantan pelatih Bali United itu juga memberikan penjelasan mengenai rumor konflik dengan Shin Tae Yong pada awal Februari. Ketika itu Indra Sjafri diklaim dicoret dalam daftar tim pelatih Timnas Indonesia karena indisipliner dengan menghadiri undangan pernikahan putri pelatih Rahmad Darmawan.

"Bagi orang dengan adat ketimuran seperti kita, datang ke acara seperti ini sangat penting sebagai bagian menghormati undangan dari kolega atau sahabat yang sudah dianggap sebagai kerabat," tutur pelatih 57 tahun itu.

Indra Sjafri mengaku meminta maaf terkait hal tersebut. Namun, Shin Tae Yong yang kecewa dengan sikap mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu mengusirnya keluar dalam sebuah rapat pada 3 Februari 2020. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X