YOGYA, KRJOGJA.com - Pengda Perbasi DIY di bawah Ketum Ir Yoseph Djunaidi menunggu arahan dari PP Perbasi ataupun KONI DIY sebelum melangkah melanjutkan program kegiatan basket pada tahun 2020 ini di saat new normal.
"Masalah kegiatan basket di lingkup Pengda Perbasi DIY, begitu kondisinya sudah longgar dan memungkinkan kami akan mengumpulkan Pengkot/Pengkab Perbasi se DIY. Fokus kami ke intern pengurus dulu, setelah itu kami baru membuat program sesuai dengan aturan new normal seperti yang harus dijalankan PB Perbasi,†ujar Yoseph Djunaidi di Yogya, Minggu (7/6).
Menurut Djunaidi yang juga hobi olahraga golf dan seorang pengusaha Yogya, dalam waktu dekat PP Perbasi akan membuat aturan, langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan secara virtual atau online hingga pelatihan pelatih basket dan pelatihan wasit, melanjutkan kejuaraan basket yang tertunda.
"Ada beberapa kejuaraan basket yang tertunda imbas dari pandemi covid-19. Kita belum berencana membuat kejuaraan basket yang baru. Sebab atlet basket harus berlatih bersama dengan teman-temannya sebelum mengikuti pertandingan. Karena basket merupakan olahraga beregu bukan perorangan, jadi mereka harus berlatih bersama-sama guna menyamakan teknik dan pola bertanding guna menjalin kekompakan. Selain itu, dengan latihan bersama guna mengasah keahlian individu seperti dribling, shooting dan sebagainya,†sambung Djunaidi.
Lebih lanjut dikatakan, beberapa waktu yang lalu Sekum Pengda Perbasi DIY mencoba berkomunikasi dengan Pengurus KONI DIY tentang latihan macam apa yang boleh dilakukanpada saat new normal. (Rar)